Timika, fajarpapua.com – Penganiayaan yang dialami seorang siswa SMA YPPK St. Don Bosco Timika, Andreas Uramata hingga menjalani operasi kepala mendapat tanggapan pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMA YPPK St. Don Bosco, Nicolau Teturan, S.Pd menyatakan sangat menyeseli musibah yang dialami anak didiknya.
Dia berharap agar para siswa SMA Don Bosco serta semua pelajar di Kota Timika agar selalu hati-hati atau waspada jika hendak keluar rumah.
“Anak-anak pesisir timur sampai barat ini, saya kenal karakter mereka. Nakal itu tidak. Tapi kalau baik, mereka itu terlalu baik,” tandasnya.
Karenanya, dia berharap agar pihak keluarga dapat menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke petugas yang berwewenang untuk ditelusuri dan diproses sesuai jalur hukum.
“Kami sebagai orang tua di sekolah juga menyesali tindakan bejat oleh oknum siapapun ini. Kita serahkan ke jalur hukum dan kita urus anak, adik kita ini baik-baik hingga pulih sehingga bisa kembali normal seperti semula,” pesan Nicolau. (eddy).