Timika, fajarpapua.com – Pengurus Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika mempolisikan AK, oknum polisi pelaku penganiayaan terhadap Maman, penjual pentolan bakso di Jalan Yos Sudarso depan SMA N 1 pada Rabu (13/4/2022).
Video penganiayaan terhadap korban dengan kondisi wajah lebam beredar luas di laman media sosial.
Ketika dikonfirmasi fajarpapua.com di ruang Pelayanan Polres Mimika Jalan Cenderawasih, Ketua 4 KKJB, Rendy Wijaya didampingi Koordinator Keamanan, Nurhadi, mengemukakan menurut hasil interogasi mereka terhadap Maman, sebelum dianiaya pelaku mendatangi korban memesan pentolan seharga Rp 20 ribu.
Namun karena banyak pembeli, korban melayani yang memesan harga seribuan, setelahnya melayani pelaku yang membeli harga Rp 20 ribu.
Mungkin tidak sabar menunggu terlalu lama, pelaku turun dari mobil langsung memukul korban.
“Kami tidak tahu persis apa pelaku beli pentolan itu atau cuma minta, yang pasti kami tidak permasalahkan tapi jangan main pukul,” ungkapnya.
Akibat penganiayaan itu korban mengalami bengkak pada bagian mata, bibir mengalami luka robek dan leher luka goresan.
KKJB mengharapkan pelaku diproses hukum supaya perbuatan serupa tidak terulang kepada orang lain.(ver)
