BERITA UTAMAPAPUA

Hanya Dikasih Rp 10 Ribu, Perut Omri Ditusuk di Terminal Mesran Jayapura, Pelaku Diciduk Polisi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Hanya Dikasih Rp 10 Ribu, Perut Omri Ditusuk di Terminal Mesran Jayapura, Pelaku Diciduk Polisi

Share this article
Pelaku yang diamankan Polresta Jayapura Kota
Pelaku yang diamankan Polresta Jayapura Kota

Jayapura, fajarpapua.com-Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota berhasil membekuk seorang pemuda berinisial SB (19) diduga pelaku penganiayaan yang terjadi Kamis (14/4) lalu di Terminal Mesran Distrik Jayapura Selatan.

ads

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kasat Reskrim AKP Handry M. Bawiling, S.Sos., M.M saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (26/4/2022).

Kasat mengatakan, SB dibekuk Senin (25/4) malam di seputaran Terminal Mesran Jayapura oleh tim Opsnal, dimana dari hasil penyelidikan, dirinya diketahui merupakan pelaku penganiayaan terhadap korban bernama Omri (24) di lokasi kejadian.

“SB langsung digiring ke Mapolresta Jayapura Kota, dan berdasar laporan polisi nomor : LP/ 644 / IV / 2022 / POLRESTA JPR KOTA / POLDA PAPUA , Tgl 19 April 2022 tentang Penganiayaan, maka terhadap SB akan dilakukan 2 hukum atau proses penyidikan,” ungkap Kasat.

Lebih lanjut kata Kasat, SB diamankan bersama barang bukti berupa 1 buah senjata tajam jenis badik kemudian tim membawa pelaku menuju Mapolresta Jayapura Kota untuk dimintai keterangan terkait perbuatannya.

“Dari hasil pemeriksaan awal SB telah mengakui semua perbuatannya yaitu telah melakukan penganiayaan terhadap korban Omri di Terminal Mesran Distrik Jayapura Selatan pada hari kamis tanggal 14 April 2022,” ujar AKP Handry.

Ia menambahkan, saat melakukan aksinya SB diketahui dalam keadaan dipengaruhi minuman keras kemudian datang menghampiri korban dan meminta uang kepada korban sebesar Rp 20.000, namun korban hanya memberikan uang kepada SB sebesar Rp10.0000.

Kemudian pelaku marah dan tidak terima lalu mengambil senjata tajam berupa pisau cater yang telah diselipkan di pinggangnya lanjut menganiaya korban dengan cara menusuk korban di bagian perut, paha, dan di area pinggang korban.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *