Jayapura, fajarpapua.com– Sekitar 180 orang warga Dogiyai yang sempat mengungsi ke Mako TNI-Polri di Kabupaten Dogiyai, sesaat setelah terjadi pembakaran, Minggu (22/5), kini sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan warga mulai kembali setelah situasi kamtibmas aman dan kondusif.
“Situasi di Kabupaten Dogiyai semakin membaik dengan bergesernya beberapa personel TNI-Polri,”ujar Kamal, Kamis (26/5/2022).
Ia mengatakan, dengan adanya penambahan anggota TNI-Polri di Kabupaten Dogiyai menjadikan situasi disana semakin baik, hal ini dapat dilihat dengan kembalinya beberapa warga yang kemarin sempat mengungsi di Mako TNI-Polri.
Lebih lanjut, Kabid Humas menjelaskan bahwa aparat keamanan yang dikirim ke Kabupaten Dogiyai akan menjadi anggota definitif baik di Polres maupun Koramil.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir karena anggota TNI-Polri hadir di sana untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
“Anggota yang bergeser ke Kabupaten Dogiyai akan menjadi anggota definitif baik di Polres maupun Koramil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena sudah ada penebalan pasukan,” jelasnya.
Dikatakan dia, beberapa personel aparat keamanan telah ditempatkan sejumlah titik yang dianggap rawan timbul aksi kejahatan sesuai dengan permintaan sejumlah masyarakat.
Adapun titik rawan yang dijaga TNI-Polri diantaranya Objek Vital sudah dijaga guna mencegah aksi-aksi terror susulan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Kamal menghimbau pada warga di Kabupaten Dogiyai untuk ikut serta menjaga situasi kamtibmas dengan menghidupkan Pam Swakarsa seperti Pos Siskamling atau sejenisnya.(hsb)