Jayapura fajarpapua.com – Seorang wanita muda bernama Maria Novita Lumalesy pertama kali ditemukan warga Klooflam Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura sedang gantung diri. Wanita 21 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya di pohon bambu.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Dr. Victor D. Mackbon mengatakan mayat perempuan gantung diri itu pertama kali ditemukan oleh saksi Pairin Saliki (55) saat ingin membuang sampah.
“Penyebab korban gantung diri masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polresta Jayapura Kota, dimana kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi termasuk yang pertama kali menemukan,” ujar Mackbon.
Lebih lanjut, kata dia, saat ini jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Papua sambil menunggu keputusan dari pihak keluarga korban guna dilakukan proses visum.
“Dari hasil olah TKP, kami juga mengamankan barang bukti berupa satu buah tali tambang jemuran sepanjang 5 meter, 2 buah pisau, 1 buah handuk, 1 buah sendal dan 1 buah HP merk Vivo,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penemuan mayat perempuan gantung diri bermula pada saat saksi Pairin (55) yang hendak membuang sampah di belakang rumah kontrakannya dan melihat ke arah pohon bambu seperti ada yang tergantung namun karena penglihatan rabun saksi kembali ke rumah dan mengajak saksi Ali (41) untuk melihat bersama-sama.
“Saat dicek ternyata benar ada sesosok mayat dalam posisi gantung diri sehingga saksi langsung segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Jayapura Kota, ” tandasnya.(hsb)