BERITA UTAMAPAPUA

Kenakan Kaos “Jokowi”, Siswa SMA di Merauke Akhiri Hidup Dengan Seutas Tali di Pekuburan Umum

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Kenakan Kaos “Jokowi”, Siswa SMA di Merauke Akhiri Hidup Dengan Seutas Tali di Pekuburan Umum

Share this article
IMG 20230424 WA0004
Siswa SMA yang ditemukan gantung diri di Merauke

Merauke, fajarpapua.com – Seorang siswa salahsatu SMA Negeri di Merauke pada Minggu (23/4) kemarin ditemukan tewas.

Mirisnya, korban yang masih duduk di bangku kelas dua saat ditemukan mengenakan kaos bertuliskan”Jokowi” dan dengan kondisi tergantung dengan seutas tali di Areal Pekuburan Umum Muli Merauke.

ads

Kapolres Merauke melalui Kasi Humas Polres Metauke AKP Ahmad Nurung saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Menurutnya Tim Inafis SatReskrim Polres Merauke yang dipimpin Aiptu Sugiyanto telah melakukan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban ke RSUD Merauke.

“Korban berinisial TVM, seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki yang beralamat di Jalan Peternakan, Kelurahan Rimba Jaya, Merauke,” ujarnya.

Diterangkan, penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan warga kepada pihak kepolisian pada Minggu (23/4) sekira pukul 12.50 WIT.

Selanjutnya Tim Inafis Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Merauke merespon laporan tersebut dan melakukan olah TKP serta melakukan identifikasi serta mengevakuasi jasad korban yang mulai mengeluarkan aroma yang tidak sedap ke RSUD Merauke.

Dijeladkan Kasi Humas, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial JO yang beralamat di Jalan Raya Mandala Muli, Distrik Merauke saat hendak berziarah ke makam keluarganya.

Dari hasil olah TKP, Tim Inafis Polres Merauke tidak menemukan tanda-tanda adanya tindakan kekerasan ditubuh korban.

Tim Inafis juga menemukan barang bukti yang diduga milik korban berupa 1 (satu) buah pisau dapur yg disisipkan di pinggang korban dan 1(satu) pasang sandal warna hitam kuning.

“Mayat korban saat ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon dan kondisi jenazah sudah dalam keadaan rusak atau membusuk,” ungkap Kasi Humas.

Berdasar keterangan beberapa saksi yang ditemui di TKP lanjutnya korban diduga melakukan gantung diri karena stres atau frustasi.

“Berdasar keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban diietahui sempat ribut atau cekcok mulut dengan orang tuannya,” ujarnya.

Namun pihak penyidik Polres Merauke masih akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini termasuk akan mendalami penyebab tindakan nekat korban. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *