BERITA UTAMAMIMIKANASIONAL

Daftar Tunggu Haji di Indonesia Nyaris 100 Tahun, Didominasi Calon Haji dari Wilayah Sulawesi Selatan, Timika Berapa Tahun?

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Daftar Tunggu Haji di Indonesia Nyaris 100 Tahun, Didominasi Calon Haji dari Wilayah Sulawesi Selatan, Timika Berapa Tahun?

Share this article
IMG 20220619 WA0003
Ka'bah

Timika, fajarpapua.com- Berdasar data Kementerian Agama (Kemenag) RI, daftar tunggu antrean haji Indonesia kini bertambah bahkan nyaris mencapai satu abad atau 100 tahun.

Berdasar data terakhir Minggu (19/6) yang didapat fajarpapua.com dari estimasi waiting list jamaah haji yang dirilis https://haji.kemenag.go.id, daftar tunggu terlama banyak didominasi jamaah calon haji yang terdaftar di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

ads

Bahkan lima besar daftar haji tunggu terlama di Indonesia didominasi oleh calon yang mendaftar dari wilayah Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Wajo dan Kota Makassar.

Dari daftar tersebut diketahui Kabupaten Bantaeng dengan kuota sebanyak 85 jamaah haji, menjadi daerah dengan daftar tunggu keberangkatan paling lama yaitu 96 hingga 97 tahun.

Kemudian disusul Kabupaten Sidenreng Rapang (Sidrap) dengan estimasi keberangkatan antara 93 hingga 94 tahun dengan kuota sebanyak 116 calon jamaah haji.

Selanjutnya, Kabupaten Pinrang yang memiliki kuota 163 calon jamaah haji dengan estimasi keberangkatan antara 90 hingga 91 tahun.

Kabupaten Wajo memiliki estimasi keberangkatan haji selam 87 tahun dengan 185 kuota calon haji dan Kota Makassar dengan 516 kuota calon haji memiliki estimasi keberangkatan haji 83 hingga 84 tahun.

Dari estimasi keberangkatan haji yang dirilis, fajarpapua.com juga mencatat ada lima daerah yang memiliki estimasi keberangkatan tercepat yaitu Kabupaten Maybrat, Kabupaten Mahakam Hulu, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru Selatan.

Untuk Kabupaten Maybrat yang memiliki kuota sebanyak 2 calon jamaah haji menjadi wilayah yang paling singkat yaitu 9 tahun.

Kemudian Kabupaten Mahakam Hulu dengan kuota 5 calon jamaah haji memiliki waktu tunggu keberangkatan selama 16 tahun

Disusul Maluku Barat Daya dengan kuota 3 calon jamaah haji setiap tahunnya memiliki waktu tunggu keberangkatan selama 17 tahun.

Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan kuota 5 calon jamaah haji memiliki waktu tunggu 20 tahun dan Kabupaten Buru Selatan memiliki waktu tunggu keberangkatan selama 25 tahun dengan kuota sebanyak 20 orang calon jamaah haji.

Lalu berapa tahun waktu tunggu keberangkatan haji untuk calon jamaah haji yang terdaftar di Kabupaten Mimika?

Dari penelusuran fajarpapua.com di laman https://haji.kemenag.go.id, untuk Kabupaten Mimika tidak tercatat baik untuk jumlah kuota maupun estimasi waktu keberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci Makkah.

Namun dalam laman tersebut tercatat untuk Provinsi Papua memiliki kuota jamaah calon haji sebanyak 488 orang dengan estimasi waktu keberangkatan mencapai 50 tahun.

Diketahui juga untuk kuota keberangkatan terbanyak pada musim haji Tahun 2022 adalah Provinsi Jawa Timur dengan 15.956 orang calon haji dan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 13.776 orang calon haji.

Sementara untuk kuota keberangkatan calon jamaah haji terkecil ada di Kabupaten Maybrat sebanyak 2 orang, Kaupaten Tambrauw sebanyak 3 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak 3 orang) dan Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 5 orang.

Sedangkan untuk pendaftar calon jamaah haji terbanyak berada di Provinsi Jawa Timur yakni 1.091.599 orang.

Sementara Kabupaten Maybrat menjadi daerah dengan pendaftar calon jamaah haji terkecil yaitu tercatat hanya sebanyak 18 orang. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *