BERITA UTAMAJayapura

273 Calon Jemaah Haji Asal Papua Barat dan Papua Barat Daya Diberangkatkan ke Tanah Suci

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

273 Calon Jemaah Haji Asal Papua Barat dan Papua Barat Daya Diberangkatkan ke Tanah Suci

Share this article
cb0142a9 0446 4e47 b177 2a7f2fed2f63
Pj Gubernur Papua Barat dan Papua Barat Daya saat melepas calon jemaah haji. Foto: Istimewa

Jayapura, fajarpapua.com- Sebanyak 723 orang Jemaah Calon Haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya yang tergabung dalam kloter 19 dan 20 embarkasi Makassar diberangkatkan ke tanah suci dari Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan, Minggu (4/6).

Ratusan calon jemaah haji tersebut masuk dalam kelompok terbang (kloter) 19 dan kloter 20 pada musim Haji tahun1444 H/2013 M, di aula Hotel Dharma Nusantara III Makassar.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Keberangkatan haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya ini dilepas Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Warterpauw bersama Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, Wakil Ketua II DPRPB, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Papua Barat, Ketua MUI Papua Barat, Ketua LPTQ Papua Barat, Bupati Kaimana, Pj. Walikota Sorong, Pj. Bupati Maybrat, dan sejumlah pejabat lainnya.

Di dampingi istri tercinta Roma Megawanty Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengatakan, ibadah Haji merupakan bentuk Umat Muslim dalam Menjalankan Kewajiban rukun islam yang ke 5, menjadi pribadi yang lebih baik, dan mendoakan kami sebagai apparat penyelenggara pemerintahan dapat menjalankan tugas dengan amanah baik yang berada di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya

“Doakan Pemerintah untuk terus setia melayani semua umat yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Semoga dalam perjalanan menjalankan ibadah Haji dilancarkan dan apa yang menjadi doa dan harapan di tanah suci alkaromah dapat segera terkabulkan,”ujar Paulus Waterpauw, Senin (5/6).

Waterpauw menghimbau kepada calon jamaah haji agar jangan membawa barang-barang yang diluar aturan, karena beberapa hal yang sering terjadi terkait barang bawaan.

“Kami harap agar panitia dapat menjaga secara baik barang-barang bawaan calon Jemaah Haji dan jangan ada membawa barang-barang yang diluar aturan,”katanya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad menyampaikan bahwa perjalanan Ibadah Haji adalah perjalanan Religius dan meningkatkan ibadah. Oleh karena itu para calon jemaah haji agar memanfaatkan kesempatan untuk memperbanyak ibadah, untuk tingkatkan hubungan kepada Allah dan kepada manusia.

“Kami mengajak calon jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan selama melksanakan ibadahan dan menyesuaikan suhu di madinah mengalami cuaca panas ekstrim. Wukuf di Arahaf adalah hal yang paling utama,”ungkap Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad.

Ia mengatakan, para calon Jamaah haji adalah duta daerah dan duta Nasional untuk itu terus jaga nama baik, sehingga dapat memberikan kesan baik pda masyarkat dan pemerintah di sana.
Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya akan melakukan konsolidasi terkait penambangan Kuota Haji dan pembentukan Embarkasi di Sorong, dengan tambahan Maluku dan Maluku Utara.

Selanjutnya Pj. Gubernur Papua Barat memberikan Dana Bantuan kepada Kantor Perwakilan Agama Provinsi Papua Barat sebesar Rp 250 juta yang digunakan untuk Operasional.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *