BERITA UTAMAJayapura

Provinsi Papua Berangkatkan 1.028 Calon Jamaah Haji

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Provinsi Papua Berangkatkan 1.028 Calon Jamaah Haji

Share this article
IMG 20230522 WA0059
Ribuan atau tepatnya 1.028 calon jamaah haji asal Provinsi Papua dilepas Plh. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun yang diwakili Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai di Aula Utama Asrama Haji Transit Kota Jayapura, Senin (22/5).

Jayapura, fajarpapua.com– Ribuan atau tepatnya 1.028 calon jamaah haji asal Provinsi Papua dilepas Plh. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun yang diwakili Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai di Aula Utama Asrama Haji Transit Kota Jayapura, Senin (22/5).

Suzana Wanggai selaku Koordinator Harian Penyelenggara Haji Daerah Provinsi Papua berharap 028 calon haji yang berangkat selalu diberikan kesehatan dan diberikan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Papua selalu memberikan dukungan penuh penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 bersama Kementerian Agama dan stakeholder lainnya.

“Pemerintah Provinsi Papua berusaha hadir dalam penyelenggaraan ibadah haji, memfasilitasi hal-hal yang menjadi tanggung jawab kami, mulai dari kedatangan calon jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Makassar sampai dengan kepulangan jamaah haji ke Dembarkasi Makassar,” ujar Suzana.

Suzana Wanggai juga menyampaikan dengan adanya Daerah Otonomi Baru maka tanggung jawab Pemerintah Provinsi hanya dapat mengakomodir 9 kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Papua.

Ke 1028 calon jemaah haji Provinsi Papua nantinya tergabung dalam kloter 7, kloter 8, dan kloter 9.

Suzana berharap Petugas Haji Daerah dapat melayani para jemaah haji dengan maksimal, khususnya para jemaah haji yang masuk kedalam kategori Lansia.

“Dengan adanya petugas haji daerah tahun ini, jemaah haji khususnya yang termasuk kategori jemaah haji lansia dapat terpantau dan dilayani dengan maksimal sebagaimana dengan tagline haji tahun 2023 yaitu Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia,” tutup Suzana.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran menyampaikan, perihal Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah terdapat tiga hal mendasar yang selalu di dengung-dengungkan yakni pembinaan, pelayanan dan perlindungan jemaah haji.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan pembinaan spiritual yang mendalam, pelayanan yang berkualitas dan perlindungan yang baik. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan ibadah Haji dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para jemaah haji,” jelas Kakanwil.

Kakanwil juga menambahkan bahwa haji bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan perhatian dan dukungan. Melalui pembinaan yang baik, pelayanan yang prima, dan perlindungan yang maksimal.
“Mari kita berkomitmen untuk memberikan pengalaman haji yang berkesan bagi setiap jemaah haji,” ucap Kakanwil.

Pdt. Klemens Taran mengajak para jemaah haji untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga ibadah haji para jemaah diterima, serta menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air.

Pelepasan calon jemaah haji ditandai secara simbolik dengan penyerahan pataka oleh Koordinator Harian Penyelenggara Haji Daerah Provinsi Papua Suzana Wanggai kepada Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Papua Rahmani Sumarta.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *