Timika, fajarpapua.com- Batik Air dengan kode penerbangan ID member of Lion Air Group bersiap untuk terbang perdana dari Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur langsung tujuan Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Penerbangan penumpang berjadwal domestik secara harian (regular flight) ini rencananya dimulai 12 Juli 2022 dengan frekuensi 4 (empat) kali seminggu pergi pulang (PP) di hari yang sama.
Dalan rilisnya, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan mendatang akan memperlancar pergerakan ekonomi antarprovinsi dan nasional serta menawarkan nilai lebih bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan.
Ketersediaan penerbangan Surabaya–Timika–Surabaya sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam pengembangan potensi perekonomian seperti perdagangan, pendidikan, UMKM, pariwisata dan sebagainya masing-masing provinsi serta mendukung program pemerintah dalam percepatan proses pemulihan ekonomi nasional.
Untuk rute baru ini, Batik Air mempersiapkan armada pesawat yang merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 156 penumpang dengan rincian 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
“Selain itu juga untuk rute ibu juga disiapkan Boeing 737-800NG dengan kompos di kursi 12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi,” kata Danang, dalam rilis yang diterima, Minggu (3/7).
Untuk rute ini menurut Danang, setiap penumpang akan mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals), gratis bagasi 20 kilogram untuk kelas ekonomi dan 30 kilogram untuk penumpang kelas bisnis.
Selain itu penerbangan ini juga dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.
“Para penumpang akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film dengan berbagai genre seperti Indonesia, Hollywood, Korea dan lainnya. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi,” katanya.
Juga dijelaskan, seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.
HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
“Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic dan di berbagai basis bandar udara,” kata Danang. (red)
