BERITA UTAMAMIMIKA

BMKG Timika Keluarkan Peringatkan Gelombang Laut Arafura Tinggi, Potensi Munculnya Awan Cumulonimbus

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

BMKG Timika Keluarkan Peringatkan Gelombang Laut Arafura Tinggi, Potensi Munculnya Awan Cumulonimbus

Share this article
IMG 20220710 WA0010
Saran keselamatan yang dikeluarkan BMKG.

Timika, fajarpapua.com – Kasus kecelakaan laut Arafura dalam sepekan belakangan cukup tinggi. Menurut para korban yang selamat, ombak yang mencapai 2 meter lebih membuat perahu maupun kapal bertonase kecil kesulitan lolos dari situasi tersebut.

Seperti yang dialami Kepala Kampung Bulumen Distrik Jita, Thomas Jimuta dan rombongan beberapa hari lalu. Fyber yang mereka tumpangi hampir karam di perairan Pulau Puriri usai diterpa gelombang ganas.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Menanggapi situasi itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Bandar Udara Mozes Kilangin, Okto Firdaus Fajri Rianto dikonfirmasi fajarpapua.com, Sabtu (10/7) mengemukakan, untuk tinggi gelombang faktor yang mempengaruhi yakni pola dan kecepatan angin yang tinggi dan pertumbuhan awan gelap cumulonimbus di lokasi tersebut.

“Kalau angin semakin kencang tentu dampaknya menambah tinggi gelombang,” ungkap Okto.

Dikemukakan, cuaca daerah Timika dan sekitarnya sepekan kedepan hujan pada sore, malam hingga dini hari.

Hal ini mengacu data klimatologi, dimana pada bulan Juli hingga Agustus khusus daerah Timika merupakan puncak jumlah hujan tertinggi dalam 12 bulan atau setahun.

“Ini juga dipengaruhi faktor lokal atau topografi daerah Timika, dimana sebelah selatan adalah laut dan utara pegunungan. Pola angin umumnya bertiup dari tenggara yang signifikan membawa uap air dari laut pasifik bagian barat dan perairan selatan Papua,” paparnya.

Menurut dia, kedepan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di perairan Fakfak – Kaimana, dan perairan Amamapare – Agats.1

Tinggi gelombang sedang (1.25 meter – 2.5 meter) di Perairan Fakfak dan Amamapare. Area perairan dengan tinggi Gelombang Tinggi (2.5 meter – 4.0 meter) di Laut Arafura.

“Kami berharap operator pelayaran dan penerbangan benar-benar membaca peta cuaca dari BMKG,” tukasnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *