BERITA UTAMAPAPUA

Gas LPG di Timika Naik, Disperindag akan Kontrol Harga di Tingkat Pengecer, Petrus: Harga Sejumlah Barang Ikut Naik

66
×

Gas LPG di Timika Naik, Disperindag akan Kontrol Harga di Tingkat Pengecer, Petrus: Harga Sejumlah Barang Ikut Naik

Share this article
IMG 20220718 WA0064
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa

Timika, fajarpapua.com – PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series, serta LPG non-subsidi jenis Bright Gas pada 10 Juli 2022.

Kenaikan harga BBM dan LPG non-subsidi tersebut lantaran mengikuti perkembangan harga minyak dan gas (Migas) dunia.

Salah satunya gas LPG yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini turut naik, di Mimika sendiri harga gas LPG ukuran 12 Kg semula 320 ribu kini menjadi 350 ribu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan naiknya harga LPG merupakan kebijakan pemerintah melalui PT. Pertamina (Persero).

“PT. Pertamina memang menaikan harga LPG sehingga itu yang menyebabkan naiknya harga di tingkat daerah termasuk di Kabupaten Mimika,” ujar Petrus, Senin (18/7).

Untuk itu guna menekan disparitas harga LPG di masyarakat, Disperindag Kabupaten Mimika akan mengontrol harga di tingkat pengecer.

“Jangan sampai dengan naiknya harga ini ada pengecer LPG memainkan harga juga di outlet nya, itu yang nanti kami kontrol. Setelah kami cek berapa harga yang ditetapkan dari distributor kami kontrol harga di eceran, supaya outlet tidak mengambil untung berlebihan, jadi misal untuk LPG yang 12 kilo nanti naiknya hanya 10 sampai 15 ribu saja,” imbuhnya.

Dalan kesempatan itu Petrus mengakui, kenaikan LPG juga BBM non subsidi kedepannya akan menimbulkan kenaikan harga sejumlah komoditas lainnya.

“Mungkin harga beberapa barang akan ikut naik karena sekarang untuk BBM yang non subsidi juga naik pada 10 Juli kemarin,” katanya.

Setelah kenaikan bahan bakar non subsidi ini lanjutnya, Disperindag Kabupaten Mimika juga akan mengontrol harga serta kebutuhan lainnya di pasaran.

“Kami akan mengecek ke distributor baik stok maupun juga dengan fluktuasi harga yang ditetapkan, sehingga jangan sampai memberatkan masyarakat,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *