BERITA UTAMAPAPUA

KNPI Boven Digoel Apresiasi Pemerintah Terkait Pembangunan PLBN Yetetkun, Marthen: Ini Kota Bersejarah….

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
11
×

KNPI Boven Digoel Apresiasi Pemerintah Terkait Pembangunan PLBN Yetetkun, Marthen: Ini Kota Bersejarah….

Share this article
IMG 20220808 WA0055
Foto: Dok.PUPR Nampak dari muka salahsatu gedung yang ada di PLBN Yetetkun, Kabupaten Boven Digoel.

Boven Digul, fajarpapua.com – Komite Pemuda Indonesian (KNPI) Kabupaten Boven Digoel, memberikan apresiasi l kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia karena sudah merampungkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Yetetkun, Distrik Minati, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua KNPI Kabupaten Boven Digoel, Marthen L Wambarop, S.IP.,M.AP kepada fajarpapua.com, Senin (8/8).

ads

“Saya mewakili seluruh OKP memberikan apresiasi kepada Kementrian PUPR, teristimewa kepada Presiden Joko Widodo karena bangunan PLBN ini berdiri megah di Boven Digoel yang juga salahsatu Kota Bersejarah Bagi Bangsa Indonesia,” ujar Marthen.

Hal ini karena Ir. Sukarno sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia pernah diasingkan ke Tanah Merah Merauke yang sekarang menjadi Kabupaten Boven Digoel.

Marthen meminta bangunan PLBN di Boven Digoel yang baru selesai dirampungkan Juni 2022 lalu itu dijaga oleh seluruh pemuda terutama yang berada di Distrik Minati.

Dirinya berharap hadirnya PLBN Yetetkun selain dapat meningkatkan pertahanan keamanan juga dapat berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).

Seperti disadur fajarpapua.com dari akun Twitter Kementerian PUPR disebutkan pembangunan PLBN Yatetkun memakan waktu kerja selama hampir dua tahun dimulai sejak Februari 2020 dan selesai Juni 2022.

Pembangunan PLBN Yetetkun diharapkan akan meningkatkan pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan.

Selain itu disebutkan PLBN Yetetkun terdiri dari sarana dan prasarana pos lintas dengan luas kawasan 12 hektar meliputi Pos Gerbang Indonesia, Pos Gerbang Papua Nugini, kios, pos Polri, pos pemeriksaan, power house, barak TNI, mess pegawai, dan tempat pembuangan sampah sementara. (edy).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *