BERITA UTAMAPAPUA

Bhayangkara FC Kalah, Oknum Anggota Polisi Keroyok Anggota Kopasgat di Boven Digoel, Kapolres: Pelaku Sudah Diamankan Propam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Bhayangkara FC Kalah, Oknum Anggota Polisi Keroyok Anggota Kopasgat di Boven Digoel, Kapolres: Pelaku Sudah Diamankan Propam

Share this article
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan

Boven Digoel, fajarpapua.com- Ditegur karena membuat kericuhan akibat tidak terima dengan kekalahan Bhayangkara FC pada pertandingan futsal di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel sejumlah Polisi mengeroyok, satu Kopasgat TNI Angkatan Udara.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka – luka di bagian wajah dan kepala dan dilarikan ke RSUD Tanah Merah untuk mendapatkan perawatan medis.

ads

Informasi yang dihimpun fajarpapua.com, Selasa malam mengungkapkan, pertandingan futsal antara Bhayangkara FC melawan Bandara Tanah Merah FC awalnya berjalan aman.

Pertandingan mulai memanas dan menjurus keras ketika memasuki babak kedua, terutama saat Bhayangkara FC tertinggal dengan skor 1-2 dari tim lawan.

Puncaknya saat Bandara Tanah Merah FC menambah gol hingga merubah kedudukan menjadi 3-1, sejumlah oknum polisi yang merupakan suporter Bhayangkara FC mulai membuat kegaduhan sehingga suasana tidak kondusif.

Kegaduhan suporter Bhayangkara FC terjadi kabarnya karena mereka tidak terima dengan keputusan wasit yang menyajikan gol ketiga Bandara Tanah Merah FC yang dianggap tidak sah.

Saat itu pemain dan sporter Bhayangkara FC melakukan protes keras dan bahkan salah satu oknum anggota polisi berseragam dinas lengkap masuk ke dalam lapangan memukul wasit sehingga menyebabkan kericuhan.

Saat kejadian anggota Kopasgat TNI AU, Pratu Malik yang kebetulan sedang menonton kemudian menegur oknum anggota polisi yang memukul wasit karena meyebabkan kericuan terjadi.

Saat Pratu Malik sedang berbicara dengan oknum polisi tersebut, secara tiba – tiba dari arah belakang oknum anggota polisi lainya memukul anggota Kopasgat TNI AU tersebut.

Mendapat tindak pemukulan tersebut, Pratu Malik kemudian membela diri sehingga terjadi duel dengan polisi yang memukulnya.

Ironisnya, bukannya memisahkan perkelahian tersebut, sejumlah oknum polisi yang seharusnya mengamankan pertandingan malah ikut mengeroyok korban.

Akibatnya korban korban mengalami luka memar di wajah, luka sobek pada bagian atas kepala dengan 4 jahitan dan luka sobek pada kepala bagian belakang dengan 3 jahitan di RSUD Tanah Merah.

Kapolres Kabupaten Boven Digoel, AKBP Samzurijal kepada wartawan membenarkan adanya pengoroyokan oknum anggotanya terhadap anggota Kopasgat TNI AU tersebut.

“Oknum polisi yang terlibat sudah ditangani pihak Propam Polres Boven Digoel untuk dimintai keterangan,” jelasnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *