BERITA UTAMAPAPUA

Gara-gara Tagih Hutang Rp 50 Ribu, Seorang Pemuda Tewas Ditebas Parang

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Gara-gara Tagih Hutang Rp 50 Ribu, Seorang Pemuda Tewas Ditebas Parang

Share this article
IMG 20220830 WA0001
Ilustrasi

Jayapura,fajarpapua.com– Polisi saat ini tengah memburu dua orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan Asri Alias La Koncu (22) di Jalan Pantai Hamadi tepatnya di depan Rental Mobil Angkatan Laut, Distrik Jayapura Selatan, Minggu (28/8)

Ironisnya, korban tewas akibat luka tebasan parang diperut, tangan kiri, pangkal leher atas, dagu, lutut kanan dan bagian kepala belakang hanya gegara menagih hutang sebesar Rp 50 ribu kepada salahsatu pelaku.

ads

Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru, menyebutkan berdasarkan keterangan saksi bernama Raman (20) kejadian berawal saat dirinya bersama korban sedang berjualan bensi ln disekitar lokasi kejadian.

Tidak berselang lama lanjut Kapolsek, saksi melihat SS (25) yang memiliki hutang kepada saksi Raman sedang mengkonsumsi minuman keras diseberang jalan.

“Saksi yang mengenali pelaku langsung mendatangi keduanya untuk menagih hutang sebesar 50 ribu rupiah kepada SS. Tetapi SS tidak mau membayar dan kemudian terjadi pertengkaran sehingga saksi Raman ditampar sebanyak satu kali,” terangnya.

Asri yang melihat Raman dianiaya oleh SS kemudian mendatangi pemuda tersebut dengan maksud untuk menanyakan ihwal penamparan itu, namun karena dipengaruhi minuman keras akhirnya terjadi pertengkaran.

Kapolsek Hendrik menuturkan setelah terjadi pertengkaran, seorang teman SS yang belum diketahui identitasnya balik ke rumah kostnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mengambil parang.

Kemudian kembali ke lokasi pertengkaran dan langsung menganyunkan parang kearah Asri dan sempat ditahan oleh korban dengan menggunakan tangan kiri hingga mengenai telapak tangan korban, yang mengakibatkan parang tersebut jatuh.

“Kemudian pelaku SS mengambil parang yang terjatuh dan langsung menganyunkannya ke arah korban hingga mengenai kepala bagian belakang, perut dan leher hingga korban terjatuh, kemudian kedua pelaku melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian,” terangnya.

Dikatakan Kapolsek, pada saat mobil patroli Ditlantas Polda Papua yang melintas di lokasi kejadian melihat korban sudah terkapar bersimbah darah langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut.

Kemudian anggota Polsek Jayapura Selatan yang di TKP langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara dengan dibackup Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry M. Bawiling bersama tim indentifikasi.

“Kejadian tersebut disebabkan karena pelaku dalam kondisi dipengaruhi miras, yang mana awalnya saksi Raman menagih hutang kepada pelaku SS tetapi pelaku malah menamparnya hingga membuat korban tidak terima atas kejadian tersebut yang menyebabkan terjadinya penganiayaan terhadap korban,” imbuh Kapolsek.

Dirinya menambahkan, kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan dengan dibackup Unit Opsnal Satuan Reskrim Polresta Jayapura untuk langsung melakukan pencarian dan penangkapan terhadap kedua pelaku.

Tim gabungan kini sedang mencari keberadaan pelaku yang telah terindentifikasi.

“Cepat atau lambat pelakunya pasti akan kami tangkap, karena kami sudah mengantongi identitas salah satu pelaku,” tegas Kapolsek Jayapura Selatan.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *