BERITA UTAMATRAVEL

Berawal dari Kasus Pengeroyokan, Seorang Warga Nawaripi Tertancap Panah Wayer, EF Diamankan di Polsek Miru

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
14
×

Berawal dari Kasus Pengeroyokan, Seorang Warga Nawaripi Tertancap Panah Wayer, EF Diamankan di Polsek Miru

Share this article
Panah wayer, kecil tapi mematikan.
Panah wayer, kecil tapi mematikan.

Timika, fajarpapua.com – Berawal dari kasus pengeroyokan yang dilakukan segerombolan pria tak dikenal, Siprianus Itawe warga Kampung Nawaripi tertancap panah wayer, sekitar pukul 18.30 WIT, Sabtu (9/4).

Panah menancap paha kanan hingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk mendapat pertolongan medis.

Informasi yang dihimpun fajarpapua.com dari beberapa orang saksi lapangan menyebutkan, sebelum kejadian Petru Gepse dan Erik Mahuse duduk mengkonsumsi minuman keras di depan Kantor Yayasan Yuamako, Jalan masuk Kampung Nawaripi Dalam.

Usai mengkonsumsi minuman keras keduanya langsung beranjak hendak pulang ke Kampung Nawaripi. Namun mereka dihadang oleh beberapa warga dan langsung dipukul.

Tidak terima mendapat perlakuan demikian, Petrus dan Erik berlari ke dalam Kampung Nawaripi meminta bantuan keluarga.

Setelah itu mereka kembali ke TKP menanyakan permasalahan tersebut, ternyata pelaku sudah naik motor hendak kabur.

Namun sial, Siprianus Itawe yang hanya berdiri di sekitar TKP tiba-tiba dipanah oleh orang tak dikenal hingga menembus paha kanan.

Siprianus terjatuh akibat terkena panah-panah wayer sambil merintih kesakitan, keluarga langsung membawanya ke RSUD Mimika.

Sementara keluarga yang lainnya mengejar kelompok warga tersebut, beruntung tidak terjadi tawuran. Polisi dari Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru turun ke TKP mengamankan situasi.

Sementara buntut dari kejadian itu, seorang warga berinisial EF diamankan di Polsek Mimika Baru, untuk diambil keterangan.(ver)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *