Jayapura,fajarpapua.com– Seorang nelayan dilaporkan hilang saat dua perahu bertabrakan saat melaut di Perairan Sarmi pada Senin (8/8) pukul 04.00 WIT.
Berdasar laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil TNI-Polri Kabupaten Sarmi serta dibantu para nelayan dan masyarakat langsung melakukan pencarian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Drs. Ahmad Musthofa Kamal saat ditemui wartawan di Media Center Bid Humas Polda Papua membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, tadi pagi Polres Sarmi menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya seorang nelayan bernama Jabah hilang di Peraiaran Laut Sarmi,” jelas Kabid Humas.
Kamal mengungkapkan kejadian bermula ketika perahu yang digunakan korban Jabah bersama Nasrul (motoris) dan Sakir mengalami gangguan mesin di perairan Laut Sarmi.
Kondisi itu diperparah karena cuaca dalam keadaan gelap sementara perairan disekitar dalam keadaan bergelombang.
Dengan kondisi itu motoris Nasrul kemudian memutuskan untuk memutar perahu kembali ke pelabuhan guna memeriksa kerusakan.
Namun pada saat bersamaan datanglah perahu lain yang dikemudikan oleh Alimuddin yang akhirnya tidak bisa menghindari tabrakan.
Tabrakan antara kedua perahu ini mengakibatkan dua nelayan yaitu Sakir dan Jabah terjatuh ke perairan yang saat itu bergelombang.
Korban Sakir lanjut Kabid Humas, saat itu berhasil menyelamatkan diri sedangkan Jabah tenggelam ditelan gelombang laut.
Melihat temannya terbawa gelombang, Nasrul dan Sakir saat itu berusaha mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan.
“Sehingga keduanya kemudian memutuskan melaporkan peristiwa itu ke penjagaan Satuan Pol Air Polres Sarmi” pungkas Kabid Humas.
Kamal menerangkan setelah menerima laporan, personel langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos Kabupaten Sarmi guna melakukan pencarian terhadap korban.
“Saat ini Tim SAR Gabungan TNI–Polri dan Basarnas Kabupaten Sarmi dibantu para nelayan serta masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban,”ungkap Kamal.(hsb)
