Jayapura,fajarpapua.com- Belum tuntas kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi di Timika, oknum anggota TNI kembali diduga terlibat dalam kematian warga di Kabupaten Mappi.
Kabar keterlibatan TNI dalam kematian warga pertama kali terungkap dalam pemberitaan salahsatu media online, dimana disebutkan sejumlah oknum melakukan penganiayaan 4 warga di Distrik Edera, Kabupaten Mappi.
Akibat penganiayaan tersebut, satu orang warga dikabarkan meninggal dunia, dua orang luka berat dan satu korban luka ringan.
Terkait hal itu Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol (Kav) Herman Taryaman pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut.
Diakui pihak Kodam XVII Cenderawasih menerima informasi adanya dugaan oknum anggota TNI yang terlibat dalam kematian satu warga di Distrik Edera Mappi, Papua.
“Ada informasi kejadian meninggalnya satu orang warga, atas nama Bruno Amenim Kimko,” ujar Letkol (Kav) Herman Taryaman.
Oknum yang diduga sebagai pelaku lanjutnya adalah prajurit TNI Pos Bade Satgas Yonif Raider 600/Modang di Kampung Mememu, Distrik Edera, Kabupaten Mappi
Kapendam menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih dilakukan pengecekan kebenaran peristiwa yang terjadi pada Rabu, 31 Agustus 2022 tersebut.
“Kami tengah menyelidiki khususnya keterlibatan Prajurit TNI Pos Satgas Yonif R 600/Modang,” tutupnya.(hsb)