Timika, fajarpapua.com – Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra SH,SIK mengatakan pihaknya akan mendalami kasus percobaan penculikan yang dialami siswa SMP Negeri 8, Jofret Wenehen pada Kamis (1/9) kemarin.
Para pelaku menumpangi mobil avanza hitam dengan nomor polisi 5785.
“Kasus ini sedang kami dalami. Kami menghimbau orang tua untuk memperhatikan anaknya saat diluar rumah,” ungkap Kapolres Gede dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (2/9).
Peristiwa yang dialami Jofret merupakan kasus kedua. Diduga para pelaku yang sama berjumlah lima orang sebelumnya menculik seorang siswi kelas V SD Inpres Nawaripi bernama Kristin (11) pada Senin (29/8).
Kristin diculik saat pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIT. Korban yang hendak membeli sesuatu di kios di luar sekolah, tiba-tiba saja didekati satu unit mobil.
Seorang pria dewasa lantas turun dari mobil langsung menutup wajah korban dengan plastik dan menggendongnya secara paksa masuk ke dalam mobil.
Pelaku kemudian mengikat kedua tangan korban, dan membawa korban ke Kebun Siri.
Untungnya, salah seorang tukang ojek yang lagi menunggu penumpang sempat melihat kejadian itu dan terus membuntuti mobil para pelaku dari belakang.
Tiba di salah satu lokasi di Kebun Siri, mobil para pelaku berhenti, kemudian korban didorong hingga jatuh di rerumputan.
Karena takut dibuntuti, para pelaku terus kabur dengan mobil yang digunakan. Tukang ojek itu pun langsung mengamankan dan membonceng korban kembali ke Kampung Nawaripi.(ana)
