Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 12 unit kendaraan sepeda motor pada Kamis (8/9) kemarin dijual hanya seharga Rp. 1 juta oleh orang tidak dikenal (otk) di Mapurujaya, Distrik Mimika Timur.
Karena harga yang murah, dan juga tidak adanya plat motor atau nomor kendaraan, hal itu membuat Yakobus B (22) menaruh curiga.
Pemuda ini kemudian menghubungi Polsek Mimika Timur dan memberitahukan terkait dengan kecurigaannya tersebut.
Berkat laporan Yakobus itulah, pihak kepolisian Polsek Mimika Timur kemudian mendatangi lokasi transaksi dan berhasil mengamankan enam unit sepeda motor yang dicurigai hasil tindak kejahatan.
“Kami heran, sepeda motor dijual dengan harga terlalu murah sekali. Cara jual pun macam buru-buru atau takut diketahui orang. Akhirnya, kita langsung lapor polisi dan polisi kejar dorang,” kata Jack sapaaan akrab Yakobus saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (9/9).
Menurut Yakobus, motor dibawa para pelaku dari arah Trans Nabire melintasi Jalan Poros SP 13 – SP 6, Kampung Pigapu dan sampai di Kampung Kaugapu.
“Kabarnya disepanjang jalan dari Pomako Cendrawasih, Hiripau dan Kaugapu sampe di Mapurujaya mereka menawarkan kepada warga masyarakat. Tapi tidak ada yang berani membeli motor itu,” beber Jack.
Kapolsek Mimika Timur, AKP Boby Pratama saat dikonfirmasi fajarpapua.com via pesan whatsApp Jumat, (9/9) membenarkan adanya penjualan motor dengan harga murah pada Kamis malam di wilayah hukum Polsek Mimika Timur.
“Laporan yang diterima di Polsek Mimika Timur langsung ditindaklanjuti dan kami berhasil mengamankan enam unit motor tanpa plat nomor,” kata Boby Pratama.
Selanjutnya, enam unit motor yang diamankan itu, langsung diserahkan kepada Polsek Kuala Kencana karena terkait pencurian motor dilaporkan dan sementara ditangani Polsek Kuala Kencana.
Sementara itu, Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Y Sera Ayatanoi saat dikonfirmasi fajarpapua.com, (9/9) siang ini terkait hal itu, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan jawaban. (edy)
