Timika, fajarpapua.com – Seorang pemuda yang diketahui bernama Rudy, ditangkap oknum anggota BNN Timika, sekitar pukul 14.15 WIT, Senin (19/9). Sebelum dilepas kembali, Rudy sempat dihajar hingga babak-belur.
Pengurus Kerukunan Madura Kabupaten Mimika, Rudi Abdurachman yang mendampingi korban melaporkan kejadian itu ke Provost Polres Mimika, Kamis (23/9).
Informasi yang diperoleh media ini, Rudy merupakan korban salah tangkap di Jalan Hasanudin depan Apotik K-24 oleh oknum anggota BNN Timika.
Disebutkan, pada hari kejadian korban Rudi yang beralamat di Jalan Gorong-gorong ditangkap di depan Apotik K-24 lalu dihajar oknum anggota BNN.
Selanjutnya korban dibawa ke kantor BNN sambil dipaksa untuk mengakui barang yang bukan miliknya yang dipegang anggota BNN tersebut.
Tidak hanya dipaksa untuk mengaku, menurut Rudi, korban sempat dianiaya hingga babak belur. Ternyata, dari hasil penggeledahan di rumah korban tidak ditemukan barang bukti apapun.
Dari hasil penyelidikan dan pengembangan juga tidak terbukti. Akhirnya korban dipulangkan dalam keadaan babak belur ke rumah. Sesampainya di rumah oleh pihak keluarga melakukan visum di RSUD Mimika dan langsung melapor kasus tersebut di unit Provost Polres Mimika.(red)
