Jayapura, fajarpapua.com- Seratusan siswa SD Negeri Sentani di Kabupaten Jayapura sejak beberapa waktu lalu terpaksa belajar di lantai.
Hal ini terpaksa dilakukan karena tidak tersedianya fasilitas kursi dan meja belajar di sekolah yang baru dibangun oleh pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Siswa kita yang ada empat kelas terpaksa belajar di lantai akibat kekurangan meja dan kursi. Seharusnya empat kelas ini sudah difasilitasi meja, kursinya, tapi kenyataan tidak ada,”kata Kepala Sekolah SD Negeri Sentani, Luciah Viktoriana Kopeuw kepada fajarpapua.com di Sentani, Selasa (19/10).
Menurutnya, sebelumnya siswa SD Negeri Sentani belajar di gedung sekolah lama yang berada di Jalan Yabaso Sentani dengan menggunakan enam ruangan dengan 12 rombongan belajar.
Namun karena gedung sekolah dekat dengan Bandara Sentani sehingga dipindahkan ke gedung baru yang dibangun oleh pemerintah .
Gedung baru ini terdiri dari 12 ruangan dengan jumlah siswa 312, namun 4 ruangan baru tidak ada meja, kursi yang disiapkan oleh pemerintah.
“Akhir bulan Juli 2022 kami pindah ke gedung sekolah baru ini menggunakan fasilitas sekolah lama, tapi empat ruang tidak dilengkapi fasilitas, jadi kami gunakan karpet untuk alas duduk dilantai, meja lipat agar siswa bisa belajar,”ujarnya.
Luciah Kopeuw menuturkan 4 ruangan yang tidak ada fasilitas itu ditempati oleh siswa kelas II, III, IV dan V dengan jumlah siswa 100 orang lebih.
“Untuk saat ini ruang kelas yang ada meja, kursi terbatas. Kursi dan meja yang ada ini kami sudah bagi maksimal dengan satu meja kursi digunakan 3 siswa supaya yang lain dapat. Walaupun kita sudah bagi begini tapi masih ada empat ruangan yang kosong tak ada kursi,”imbuhnya.
Oleh karena itu, orang tua siswa mengambil kebijakan membawa meja gambar dengan menyiapkan karpet untuk anak-anak belajar.
“Orang tua siswa sangat bijaksana menyiapkan meja, karpet supaya anak-anak tetap belajar. Anak-anak belajar seperti itu sangat terganggu,”ungkapnya.
Kepala sekolah mengungkapkan masalah ini sudah disampaikan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, tetapi belum mendapatkan jawaban.
“Bahkan, kami pun sudah bersama komite menyurat ke DPRD belum juga ada tanggapan. Ia berharap pemerintah Kabupaten Jayapura memperhatikan masalah di sekolah SD Negeri Sentani ini agar siswa semua bisa belajar dengan nyaman,” tutupnya.(hsb)