BERITA UTAMAPAPUA

Speedboat Ditumpangi 7 Orang Hilang Kontak di Perairan Wooi Yapen, Sempat Tanyakan Ketinggian Gelombang

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Speedboat Ditumpangi 7 Orang Hilang Kontak di Perairan Wooi Yapen, Sempat Tanyakan Ketinggian Gelombang

Share this article
IMG 20221018 WA0002
Tim SAR melakukan pencarian

Jayapura, fajarpapua.com – Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap sebuah speedboat berpenumpang 7 orang yang hilang kontak di sekitar Perairan Wooi Distrik Wonawa Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (17/10/2022).

Diketahui rombongan berpenumpang 7 ini hilang kontak saat melakukan perjalanan dari Serui (Mariadei) menuju Kampung Miosnum Distrik Yerui, Yapen pada Minggu (16/10).

ads

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi melalui saluran telpon, Senin malam membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan saat ini tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polres Kep. Yapen, SAR Pos Serui dan KPP Biak masih terus melakukan pencarian.

Tim gabungan telah melakukan penyisiran di pesisir kampung mulai dari Serui sampai Ujung Tanjung Woka, dan Kampung Miosnum hingga berakhir di Wooi.

Dalam pencarian itu juga tim gabungan dibantu oleh tim Puskesmas Wooi yang melakukan pencarian secara mandiri bersama pihak keluarga dan kerabat.

“Hingga sore tadi tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian, namun sampai pukul 19.30 WIT speedboat dan para korban belum ditemukan. Sehingga pencarian dihentikan sementara dan besok pagi akan dilanjutkan,” kata Kombes Kamal.

Ia menjelaskan, laporan dari pihak keluar bahwa speedboat tersebut keluar dari Serui pada Minggu (16/10) sekitar pukul 04.15 WIT, kemudian pukul 08.00 WIT Speedboat telah melintas dari Kampung Wooi dan disitu salah satu penumpang yaitu Moctar Raubaba sempat menelpon Sekretaris Kampung untuk menanyakan kondisi gelombang laut di Tanjung Woka.

“Speedboat direncanakan harus tiba di Miosnum pada pukul 09:00 WIT, namun sampai saat ini speedboad dan 7 penumpang belum juga tiba di sana,” ujarnya.

Untuk memastikan keberadaan rombongan, sekitar pukul 14.00 WIT pihak keluarga dari Miosnum langsung melakukan penyisiran sampai ke Wooi namun tidak dapat menemukan keberadaan para korban.

Sehingga pada Minggu (16/10) sekitar pukul 17.00 WIT karena upaya pencarian yang dilakukan keluarga belum membuahkan hasil, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak SAR Pos Serui.

Adapun nama-nama rombongan:
1.Moktar raubaba (34)
2.Efrida Worabai (68)
3.Herlina worabai (71)
4.Ortizon Raubaba (32)
5.Alferd Heipon (40) motores
6.Brian Berotabui (21)
7.Gabriela Raubaba (12).(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *