Timika, fajarpapua.com– Kasus gagal ginjal akut hingga menyebabkan ratusan pasien anak meninggal dunia terus menjadi perhatian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kasus gagal ginjal akut terutama pada anak-anak tersebut diduga terjadi karena konsumsi zat etilen glikol atau ethylene glycol (EG), dietilen glikol atau diethylene glycol (DEG), dan etilen glikol butil eter atau ethylene glycol butyl ether (EGBE) yang berada disejumlah obat cair atau obat sirup.
Fakta inilah yang mendorong Kementerian Kesehatan dan BPOM mengeluarkan larangan sementara penggunaan obat cair.
Terkait hal ini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin merilis daftar obat-obatan yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut sebelum masuk rumah sakit.
Obat tersebut diambil dari rumah pasien yang akan diserahkan untuk diteliti lebih lanjut mengenai cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
“Itu adalah obat-obatan yang kita temukan di rumah kediaman dari pasien dan kita tanyakan diminum oleh pasien. Obat-obatan ini kita serahkan ke BPOM untuk diuji secara kualitatif dan kuantitatif apakah memiliki senyawa berbahaya,” ujar Menkes dalam konferensi pers, Jumat (21/10).
Sejauh ini sudah ada 241 anak yang mengalami gagal ginjal akut dengan 133 di antaranya meninggal dunia.
Demi langkah kehati-hatian, pihaknya untuk sementara waktu menginstruksikan pemberhentian obat sediaan sirup kepada masyarakat.
Lebih lanjut, hasil penelusuran di RSCM mengungkap adanya cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di obat sirup. Kedua senyawa tersebut juga ditemukan di dalam darah pasien.
Berikut daftar obat-obatan yang diperiksa BPOM dan Kemenkes terkait gagal ginjal akut:
1. Afibramol (Paracetamol)
2. Alerfed Syrup (Pseudoefedrin HCl 30 mg, Triprolidin HCl 1,25 mg)
3.Ambroxol syrup (Ambroxol)
4. Amoksisilin (Amoksisilin)
5. Amoxan (Amoxicilin)
6. Amoxicilin (Amoxicilin)
7. Anacetine syrup (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)
8. Anacetine DOEN (Aluminium hydroxide 200 mg, Magnesium hydroxide 200 mg)
9. Apialys Syrup (Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg)
10. Azithromycin Syrup (Azithromycin)
11. Baby cough (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)
12. Camivita (Multivitamin)
13. Caviplex (Multivitamin)
14. Cazetin (Nystatin)
15. Cefacef Syrup (Cefixime trihydrat)
16. Cefspan Syrup (Cefixime)
17. Cetirizin (Cetirizin)
18. Colfin Syrup
19. Cupanol Syrup (Paracetamol)
20. Curbexon Syrup (Multivitamin)
21. Curviplex Syrup (Curcumin 95 persen (zat aktif temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, Panthenol 3 mg, Lysn HCl 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folid Acid 0,1 mg)
22. Depakene (Asam valporat)
23. Devosix drop 15 ml (Pseudoepherdrine HCl)
24. Dextaco Syrup (Dexamethasone, dexchloropheniramate maleate)
25. Domperidon Syrup (Domperidon)
26. Disudrin-ped (Pseudroefedrin)
27. Elkana Syrup (Tiap 5 mg mengandung Vitamin A 2400 IU, Vitamin B1 4 mg, Vitain B12 1,2 mg, Vitamin B6 1,3 m, Vitamin B12 4 mcg, Vitain C 60 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 16 mg, Choline 12 mg, Inositol 12 mg, Ca 33,1 mg, Na 5,2 mg, L-Lsyune HCl 200 mg)
28. Eritromisin (Eritromisin)
29. Etamox Syrup (Amoxicilin trihidrate
30. Fartolin Syrup (Salbutamol 1,2 mg + Guaifenisin 50 mg)
31. Ferro K (zat besi)
32. Hecosan (herbal)
33. Hufabetamin (betamethason, dexchlorpheniramine)
34. Hufagrip (Pseudoefedrine HCI, Chlorpheniramine Maleate)
35. Hufamag Plus Syrup
36. Ibuprofen (Ibuprofen)
37. Ifarsyl Plus (Dextrometropane HBr. Chloroneniramine maleate. Amonium Chloride, Guafenesin)
38. Imunped Drop (zine 5mg, Vitamin C 40mg)
39. Interzinc (Zinc Sulfate)
40. Itamol Syrup (Paracetamol)
41. Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup (Paracetamol)
42. Metronidazole Syrup (Metronidazole)
43. Mucos Drop (Ambroxol hydrochloride)
44. Novachlor Syrup (Novachlor syrup)
45. Nytex (N-Acetilsistein)
46. OBH Ane Konidin (Paracetamol, succus liquiritiae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine maleate)
47. Omedom Syrup (Domperidon)
48. Omemox (Amoxicilin trihydrate)
49. Pacdin Cough Syrup (per 5 mL: paracetamol 120 mg, guaifenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, ethanol 7.5% v/v)
50. Pamol (Paracetamol)
51. Paracetamol (Paracetamol)
52. Paracetamol (Paracetamol)
53. Paracetamol Drop (Paracetamol)
54. Paracetamol Drop (Paracetamol)
55. Paracetamol Syrup (Paracetamol)
56. Paraflu Syrup (Paraflu sirup)
57. Praxion Syrup (Paracetamol)
58. Profilas Syrup (Ketotifen)
59. Proris (Ibuprofen)
60. Proris Hijau (Ibuprofen)
61 Psidii Syrup Ekstrak jambu biji
62 Ranivel Syrup (Ranitidin HCI)
63. Rhelafen (Ibuprofen)
64. Rhinofed (pseudoefedhrine, triprolidine)
65. Rhinos Junior Syrup (Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg)
66 Rhinos Neo drop (Pseudoephedrine HCl)
67. Rosidon (domperidone)
68. RSKM : Paracetamol Syrup (Paracetamol)
69. Sanmol syrup (Paracetamol)
70. Sanprima (Trimetroprim, Sulfamethoxazole)
71. Sucralfate (sucralfate)
72. Tempra (Paracetamol)
73. Tremenza Syrup (Tripolidine HCl)
74. UNIBEBI Cough Syrup (paracetamol, guaiafenesin, dan CTM)
75. Unibeby drop ( Paracetamol)
76. Vesperum (Domperidone)
77. Vesperum drop 15 ml (Domperidone maleate)
78. Vestein (Erdostein) (Erdostein)
79. Vometa (Domperidone)
80. Yusimox (Amoxicilin)
81. Zenichlor Syrup (Chloramphenicol palmitate)
82. Zinc Drop (Zinc Sulphate)
83. Zinc Syrup (Zink sulfat monohidrat)
84. Zincpro Syrup (Zinc Sulphate)
85. Zibramax (Azithromycin)
86. Asam Valproat Sirup (Asam Valproat)
87. Carsida (Magnesium Hydroxide, Simethicone, Alumunium Hydroxide)
88. Hufabethamine (Betametasone, Dexclorfeniramine maleat)
89. Renalit (Natrium, Kalium, Glucose, Cltrate, Chlorida)
90 Hufallerzine (Promethazine HCl, Glyceryl guaicolate, Tinctur Ipecacuanhae)
91. Hufagrip (Chlorphenamine Meleate, Pseudoefedrin HCL Chlorphenamine Meleate)***