BERITA UTAMAMIMIKA

Rencana Bangun SSB, Dispora Mimika Studi Banding ke PPOP Ragunan Jakarta

112
×

Rencana Bangun SSB, Dispora Mimika Studi Banding ke PPOP Ragunan Jakarta

Share this article
IMG 20221026 WA0067
Kadispora Mimika Jacob Toisuta memberikan cinderamata kepada Kepala Pusat Pelatihan Okahraga Pemprov DKI Jakarta, Wisnu. Foto: Istimewa

Jakarta, fajarpapua.com– Terkait rencana pendirian sekolah sepakbola (SSB), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Mimika bersama sejumlah Anggota DPRD Mimika melakukan studi banding ke Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Mimika, Jacob Toisuta dalam rilisnya yang diterima fajarpapua.com, Rabu (26/10) mengatakan tujuan dilaksanakan studi banding untuk mendapat gambaran yang jelas terkait rencana program dinas untuk membangun SSB di Mimika.

“Studi banding ke Ragunan ini, untuk mengetahui bagaimana cara mengelola pusat pembinaan olahraga dan hasilnya kita bawa pulang ke Mimika. Supaya bagaimana kita bisa menggali potensi anak-anak muda sehingga jati diri mereka bisa terangkat. Kita ada niat untuk kembangkan putra-putri daerah di bidang olahraga,” ujarnya.

“Program pendirian SSB dilakukan agar anak-anak Papua di Mimika bisa membawa nama harum Papua dan Mimika dan juga bisa merubah kehidupan mereka dalam segi ekonomi,” ungkapnya.

Studi banding tersebut sengaja melibatkan anggota Dewan untuk meraih dukungan legislatif sehingga program bisa terwujud dalam penganggaran pemerintah di APBD Tahun 2023.

“Harapannya mereka juga bisa menyuarakan untuk kepentingan generasi muda Mimika. Saya harap tahun depan kita bisa bangun sekolah bola, sebagai cikal awal kebangkitan olahraga di Mimika.,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Olahraga Pemprov DKI Jakarta, Wisnu, mengatakan pihaknya menjalin sharing informasi agar bisa mendapat gambaran lebih jelas tentang pengembangan olahraga di Mimika.

“Kami lebih pada mengenalkan pusat pelatihan pelajar kepada teman-teman dari Kabupaten Mimika, sehingga kita sharing apa yang ada di Jakarta dan di Papua. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” ujarnya.

Wisnu menilai ada beberapa cabang olahraga yang menjadi favorit di Mimika seperti sepakbola dan atletik yang bisa dijadikan sasaran pengembangan.

“Bisa membangun pusat pelatihan olahraga, nantinya berdampak pada kemajuan prestasi olahraga. Mimika punya potensi atlit yang cukup baik, jadi sayang kalau kita tidak merekrut dan membina mereka secara terprogram. Mudahan mimpi kepala dinas bisa tercapai, demi kemajuan prestasi olahraga di Mimika dan di Indonesia,” harapnya.

Sedangkan anggota DPRD Mimika, Herman Gafur, mengatakan pembinaan olahraga harus dengan baik direncanakan.

Hal ini menurutnya berhubungan dengan komitmen pemerintah daerah karena butuh penganggaran.

“Ini suatu hal yang luar biasa kita bisa mencontoh Pemprov DKI. Kita lakukan step by step. Apa yang menjadi prioritas, kita bisa mulai dari pendidikan sepakbola dulu. Bibit-bibit atlet sepakbola yang ada di Kabupaten Mimika harus didukung dengan dilakukannya pembinaan,” sebutnya.

Terkait dukungan penganggaran, pihaknya berharap dinas terkait bisa menyiapkan target-target yang jelas sehingga memuluskan dukungan dalam pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mimika dan TAPD Pemerintah Mimika.

“Visinya harus jelas, targetnya seperti apa, sehingga kita wajib memberikan dukungan untuk hal-hal yang positif seperti ini,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Fraksi Golkar DPRD Mimika, Mariunus Tandiseno, mengapresiasi kegiatan studi banding Dispora Mimika yang melibatkan Anggota Dewan.

Menurutnya banyak hal baik yang bisa ditiru Kabupaten Mimika dalam pengembangan prestasi olahraga sedari usia dini.

“Saya melihat suatu hal yang sangat baik untuk bisa kita terapkan di Mimika. Tapi kita harus lihat prioritas Cabor apa. Harus ada perencanaan yang matang, infratruktur yang baik, serta pengembangan dari usia dini, misalnya dari murid SMP. Supaya mereka bisa kembangkan bakat dan minta, terutama orang Amungme dan Kamoro,” tuturnya.

“Harus benar-benar dibina, disiplin dan fasilitas disiapkan semaksimal mungkin. Tujuannya untuk membawa nama daerah kita, kita pikir capai prestasi nasional,” imbuhnya.

Ia berharap Pemkab Mimika dapat memuluskan wacana pengembangan training centre ini sehingga menggairahkan pembangunan di bidang prestasi olahraga.

“Ini memang memakan biaya, yang dipersiapkan DKI ini sangat luar biasa. Tapi kita harus coba, jangan sampai kita cuma datang lihat, kita mulai dari apa yang terjangkau dulu. Harapan saya pemerintah harus dukung karena tujuannya baik,” harapnya.

“Daripada generasi muda kita hanya jalan-jalan, tidak tahu ke mana, lebih baik kita kembangkan bakat mereka dalam olahraga, khususnya bagi orang Papua dan suku Amungme dan Kamoro,” tandasnya.(Isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *