Timika, fajarpapua.com – Menuju Musyawarah Daerah (Musda) ke- VII Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Mimika menggelar rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda) dengan tema “Mengembalikan eksistensi KNPI sebagai wadah pengkaderan pemuda Indonesia di Kabupaten Mimika”.
Sebelum acara dihelat para pimpinan OKP dan Stering Committe (SC) terlebih dahulu menjemput kedatangan Sekretaris Umum Semi Kogoya di bandar udara Mozes Kilangin Timika, Papua Tengah, Kamis (29/6/2022).
Rapimpurda tersebut dibuka secara resmi oleh Semi Kogoya, selaku sekretaris umum DPD KNPI Papua. Tampak hadir para pengurus KNPI dari 18 Distrik bersama pengurus organisasi kepemudaan OKP/OK di wilayah kabupaten Mimika.
Dalam sambutannya, Semi menyampaikan apresiasi kepada Ketua karetaker KNPI Mimika bung Riki Faroka beserta jajarannya, organisasi – organisasi daerah serta para pimpinan OKP yang telah mengambil bagian menyukseskan acara Rapimpurda ke-VII DPD KNPI Kabupaten Mimika tahun 2022.
Semi berpesan KNPI dapat menjangkau anak-anak muda masa kini sehingga lebih dalam lagi mengenal organisasi sebagai tempat pembelajaran tentang banyak hal yang dapat membangun karakter, kerjasama dan kreatif.
“Pemuda adalah sosok pemegang tongkat estafet pembangunan sekaligus kunci bagi kemajuan maupun kemunduran suatu daerah dimasa depan. Para generasi pemuda yang dilahirkan organisasi seperti ini diharapkan harus mampu merepresentasikan diri untuk mengambil bagian dalam pembangunan di daerah maupun sampai ke pusat,” ucap Semi.
Kepada peserta, Semi juga menegaskan bahwa rapat Rapimpurda ini membahas beberapa hal strategis menuju Musda, maka untuk itu dia berharap para peserta mengikuti dengan dengan baik. Karena nantinya, kemajemukan organisasi di Kabupaten Mimika akan ditampung di satu wadah yaitu organisasi KNPI yang benar-benar bisa melaksanakan tahapan sesuai ad/art.
Singgung soal dinamika yang ada, Semi Kogoya menilai itu hal yang lumrah bagi setiap organisasi.
“Dinamika yang terjadi saat ini jangan sampai mengurangi eksistensi dan semangat para pemuda. Sebab, di dalam sebuah organisasi itu hal biasa, yang paling terpenting kita mengikuti mekanisme yang ada, ” ujarnya mengingatkan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar mengikuti arahan DPD KNPI Papua, pasalnya wilayah Papua harus dikui saat ini Benyamin Gurik sebagai Ketua KNPI yang sudah dilantik dan telah diakui Pemprov Papua.
Sementara itu, Karetaker KNPI Mimika Riki Faroka menuturkan dalam pelaksanaan Rapimpurda telah menetapkan beberapa hal yaitu, kepesertaan dari organisasi kepemudaan begitu pun dari KNPI tingkat distrik, kemudian penetapan waktu dan tempat pelaksanaan Musda dan penetapan rekomendasi internal dan eksternal.
Dia menyebutkan untuk total keseluruhan peserta Musda yang ditetapkan terdiri dari 18 KNPI Distrik dan 20 OKP.
“Tanggal 5 November kita sudah siap melaksanakan Musda, yang hadir 15 KNPI Distrik dan OKP itu ada 30 di daftar tetapi hanya 27 yang melakukan pendaftaran dan sisanya yang 3 tidak hadir maka yang tiga ini otomatis sebagai peninjau dan tidak punya hak suara,” tutupnya.
Tampak ikut ambil bagian dalam forum tersebut, senior Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Mesi Wai, Adri Rumbouw, Jhon Baransanso, Natalius Edowai, Minggus Kapiyau, dan Vincen Apoka.(red)
