Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika pada Rabu (9/11) meluncurkan program bantuan kesejahteraan keluarga bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
Program dalam bentuk bantuan Paket Sembako untuk 3.200 keluarga Orang Asli Papua (OAP) digagas Dinas Sosial Kabupaten Mimika bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2022.
Dalan sambutannya Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Bupati Mimika, Maria Rettob mengatakan program bantuan sosial dilakukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan permasalahan kesejahteraan, kemakmuran serta pengakuan terhadap hak-hak dasar rakyat Papua.
“Bantuan sosial ini diberikan kepada OAP yang kurang mampu, atau tidak punya penghasilan bulanan di Kabupaten Mimika, khususnya di empat distrik, yakni Distrik Mimika Baru, Iwaka, Wania, dan Mimika Timur,” ujar Maria.
Kata Maria, pemerintah daerah akan terus mendukung dan berupaya untuk mensejahterakan masyarakat melalui kegiatan positif dan berharap dapat membantu beban ekonomi keluarga.
“Bantuan yang sudah tersalurkan dapat diterima oleh orang-orang yang tepat, yang benar-benar membutuhkan dan jangan sampai salah sasaran. Gunakan sebaik-baiknya, kiranya dapat bermanfaat bagi penerima,” paparnya.
Sementara itu Kadinsos Mimika, Andarias Nauw menegaskan bantuan sosial ini hanya diberikan kepada masyarakat OAP yang benar-benar tidak memiliki penghasilan bulanan.
“Ini khusus untuk yang tidak punya penghasilan setiap bulan, hanya yang benar-benar membutuhkan. Jadi saya mohon untuk bisa dipahami,” tegasnya.
“Gunakan sebaik-baiknya, sesuai kebutuhan rumah, jangan sampai dijual lagi, ini untuk kalian, jadi kalian gunakan dengan sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Andarias mengungkapkan jumlah penerima bantuan sebanyak 3.200 keluarga OAP yang tersebar diempat dengan rincian Distrik Mimika Timur sebanyak 546 keluarga, Distrik Wania 674 keluarga, Distrik Mimika Baru 1.061 keluarga, dan Distrik Iwaka 546 keluarga.
Sementara Paket Sembako yang diberikan terdiri dari beras 25 kg, minyak goreng 5 liter, dan 1 karton mie instan. (feb)
