Fakfak, fajarpapua.com – Suasana haru mewarnai penjemputan 400-an orang anggota rombongan dari Kabupaten Mimika yang akan menghadiri perayaan akbar hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Fak-fak ke 122 pada tanggal 16 November 2022 mendatang.
Rombongan asal Mimika terdiri dari 30 perwakilan Lemasko, 30 Perwakilan Lemasa, media massa, humas Pemda Mimika, serta ratusan warga Kerukunan Fakfak yang berdomisili di Kabupaten Mimika.
Rombongan tiba di Pelabuhan Fakfak sekitar pukul 10.00 WIT Sabtu (12/11) menumpangi KM Sabuk Nusantara 75 yang langsung disambut Bupati Fakfak Untung Tansil, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom didampingi Asisten I Arif Husain Rumagesan serta ratusan warga yang memadati areal pelabuhan.
Seperti disaksikan awak media, acara penyambutan ditandai tukar menukar cinderamata yakni dari Kabupaten Mimika tongkat otekapa serta noken Etae dari Suku Kamoro dan dari Fakfak kerajinan noken Tomang.
Selain menukar cinderamata, juga ditampilkan tarian Paruru yang dibawakan sejumlah warga perwakilan Lembaga musyawarah adat suku kamoro (Lemasko) dan tari Dayung dari masyarakat Suku Kamoro asal Kabupaten Fakfak.
Bupati Fakfak Untung Tansil dalam sambutannya mengatakan, mewakili Pemda Fakfak, dirinya mengucapkan selamat datang kepada masyarakat Mimika yang merupakan satu saudara.
“Selamat datang kembali ke pangkuan mama, rumah besar, wilayah adat Bomberay. Kita dipisahkan karena pemerintahan tapi kita satu wilayah adat Bomberay. Tanggal 16 nanti kita duduk bersama membicarakan wilayah adat Bomberay,” ucapnya.
Selanjutnya Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom menambahkan dirinya merasa bersyukur karena pada HUT ke 122 ini sebagai saudara bisa berkumpul kembali.
“Kami sangat terharu sekali karena kita bisa berkumpul lagi di dalam rumah besar ini sebagai satu rumpun,” tuturnya.
Sementara mewakili masyarakat adat suku Kamoro Mimika, Wakil Ketua Lemasko Marianus Maknaipeku dalam sambutannya mengatakan, pihaknya merasa terhormat karena disambut dengan keramahan soerang saudara yang sudah lama berpisah.
“Kami dilahirkan dari sini dan sekarang kami kembali ke sini. Masyarakat Mimika yang satu rumpun dengan Fakfak mari kita sama-sama membangun sebagai saudara. Inilah tungku adat dan sekarang kita bertemu kembali,” katanya.
“Kami datang dengan jiwa yang bersih, wilayah adat tidak akan berubah yang bisa berubah adalah pemerintahan. Sampai kapanpun tidak akan hilang Bomberay Raya,” kata Marianus yang juga perwakilan dari Lemasko ini.
Sedangkan Marthinus Magai perwakilan dari Lemasa mengajak semua masyarakat Mimika dan masyarakat Fakfak untuk bersatu membangun tanah Bomberay. Ia juga mengajak semua warga mendukung Pj Gubernur Papua Tengah dalam melakukan tugas pelayanannya.
“Kita dukung Pj Gubernur Papua Tengah untuk menyelesaikan semua permalasahan yang terjadi selama ini,” ujarnya.
Setelah penjemputan rombongan menuju pendopo rumah negara untuk santap siang bersama lalu menuju penginapan untuk beristirahat.
Perayaan HUT ke-122 Kabupaten Fakfak dipastikan bakal ramai yang dihadiri perwakilan warga utusan Pemda dari sejumlah kabupaten pemekaran.(tim)
