Timika, fajarpapua.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan bertajuk peran organisasi masyarakat (Ormas) dalam mewujudkan Mimika Aman Damai dan Sejahtera, pada Selasa (15/11).
Dalam giat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Tembaga itu juga diisi dengan Bimbingan Teknis Manajemen Now Strategis Integrasi Data Berkualitas Dalam Mewujudkan Keamanan Daerah.
Kegiatan ini diikutib oleh pengurus organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, Forkopimda serta Stakeholder terkait.
Asisten 1 Setda Mimika, Petrus Lewa Koten dalam sambutan pembukaannya mengatakan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan wawasan kemasyarakatan yang dapat menjadi lebih bermartabat dan demokratis.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan Ormas dapat berjalan dengan terorganisir serta menjaga kedaulatan NKRI dan meningkatkan Ormas lebih maju lagi,” ujar Petrus.
Dikatakan pemerintah selalu mendorong Ormas yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari karakter bangsa.
“Kita saling menjaga stabilitas yang aman tertib bermoral dalam mendukung roda pemerintahan dan pembinaan Ormas di Kabupaten Mimika,” katanya.
Dijelaskan banyak tantangan di era saat ini untuk itu peran Ormas sangat penting dalam memperkuat iklim demokrasi.
“Disamping itu dapat menciptakan suasana yang kondusif, dengan demikian kita didalam kehidupan masyarakat dapat tenang dan nyaman,” ungkapnya.
Namun, disisi lain belakangan ini banyak Organisasi bermunculan bahkan dualisme sekaligus dan ini merupakan salah satu catatan penting bagi Kesbangpol Kabupaten Mimika untuk mengawasinya.
“Kadang Ormas ini melampirkan sejumlah pendukung tapi disisi lain juga orang yang sama. Orang bisa memanfaatkan ini dan seolah bola dapat di kita, padahal ada di Ormas sendiri,” tukasnya.
“Ini menjadi catatan penting bagi kesbangpol dalam pengawasan,” imbuhnya.
Selanjutnya Petrus juga meminta terhadap para Organisasi Masyarakat yang telah terbentuk agar dapat menunjukkan eksistensi.
“Jangan menghilang. Namanya ormas harus tetap eksis, jangan timbul tenggelam. Kalau bubar ya bubar sekalian,” pungkasnya. (feb)
