BERITA UTAMAPAPUA

TPNPB Kodap XVI Yahukimo Klaim Bertanggungjawab Atas Tewasnya Anggota Polri, Serangan Dipimpin Kopi Tua Heluka

73
×

TPNPB Kodap XVI Yahukimo Klaim Bertanggungjawab Atas Tewasnya Anggota Polri, Serangan Dipimpin Kopi Tua Heluka

Share this article
500294f2 11c8 4d36 8cc2 b3e99a6a451d
Anggota Brimob BKO Polres Yahukimo yang menjadi korban kontak tembak saat mendapat pertolongan medis di RSUD Yahukimo. Foto: Istimewa

Timika, fajarpapua.com – Kelompok TPNPB-OPM Kodap XVI mengklaim sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan pada Selasa (29/11) dan Rabu (30/11) di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dalam siaran persnya yang diperoleh fajarpapua.com, Kamis (1/12) serangan pasukan TPNPB-OPM Kodap XVI dilakukan Batalion Yanue dibawah Pimpinan Kopi Tua Heluka.

Dalam siaran pers yang disampaikan oleh Pimpinan TPN-OPM Kodap XVI, Panglima Brigadir Jenderal Elkius Kobak juga menegaskan serangan tersebut telah berhasil membunuh Polisi Indonesia di Dekai pada Selasa, 29 November 2022.

“Benar bahwa pembunuhan terhadap aanggota polisi itu dilakukan oleh pasukan Kopi Tua Heluka. Saya Eklius Kobak bersama pasukan dibawah pimpinan Jendral Gen Goliat Tabuni bertanggungjawab,” bunyi keterangan dalam siaran pers tersebut.

“Kemudian baku tembak kembali terjadi pada Rabu 30 November 2022 di Jalan Kilo 7 dan Kilo 8, namun belum diketahui korban dari kedua pihak namun Informasi lengkap akan di laporkan,” sambungnya.

Bahkan TPN-OPM Kodap XVI juga mengklaim baku tembak di Kilo 7 yang menewaskan satu orang anggota Brimob BKO Polres Yahukimo tersebut berlangsung selama 3 jam.

Dalam siaran persnya,TPN-OPM Kodap XVI juga meminta kepada pihak Militer Indonesia untuk tidak melakukan penyisiran, penangkapan dan teror terhadap warga sipil.

“Perang ini merupakan perang pembebasan, oleh karena itu TPNPB-OPM meminta kepada semua pihak untuk mendesak Komisi Palang Merah Internasional masuk ke Papua karena Rakyat Papua perlu dilindungi,” ujar Brigadir Jenderal Elkius Kobak.

Pimpinan TPN-OPM Kodap XVI Yahukimo itu juga menegaskan, perang di wilayahnya tidak akan berhenti hingga Pemerintah Indonesia duduk di meja perundingan. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *