BERITA UTAMAPAPUA

Berharap Lembaga Lain Terlibat, Kodam XVII/Cenderawasih Kirim 500 Kg Bama ke Kwirok Pegunungan Bintang

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Berharap Lembaga Lain Terlibat, Kodam XVII/Cenderawasih Kirim 500 Kg Bama ke Kwirok Pegunungan Bintang

Share this article
IMG 20230111 WA0047
Tampak Sejumlah Bama Yang dikirim ke Kwirok

ads

Timika, fajarpapua.com – Aparat TNI mengirimkan bantuan bahan makanan (Bama) kepada masyarakat yang kembali dari pengungsian ke Kwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang akibat diteror oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada tahun 2022 lalu.

Bahan makanan sebanyak 500 Kg ini dikirim menggunakan Helikopter TNI AD dari Base Ops Lanud Silas Papare yang dihadiri Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Rabu (11/1/2023).

“Bama ini kita kirim untuk memenuhi kebutuhan pangan warga di sana. Bantuan itu berupa beras, mie instant, telur dan lain-lain,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. Danlanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring.

Ia mengungkapkan, saat ini masyarakat di Kiwirok bekerjasama dengan Aparat TNI-Polri fokus membersihkan, menyiapkan dan membangun tempat tinggalnya masing-masing.

“Saat ini masih terkendala dengan ketersediaan logistik pangan. Maka kami Kodam XVII/Cenderawasih berinisiatif untuk memberikan dan mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat Kiwirok,” jelasnya usai melepas pelaksanaan droping logistik tersebut.

Dengan bantuan tersebut, kata Pangdam, bisa bermanfaat bagi masyarakat Kiwirok yang sudah kembali, agar kehidupan sosial kembali pulih.

“Sebagian masyarakat sudah mulai menempati rumahnya setelah dibantu perbaikan oleh personel TNI, Polri, dan sebagian masih berada di perumahan guru dan Koramil serta pos-pos keamanan di Kiwirok karena masih ada gangguan dan teror dari KST,” ujarnya.

Dikatakan, masyarakat yang baru kembali dari pengungsian ke kampung halamannya ditempatkan di lokasi yang mudah terpantau dan terjamin. Untuk masyarakat yang sudah kembali terdiri dari laki-laki dewasa, sedangkan anak-anak maupun perempuan masih sedikit.

“Kami berharap agar peran serta pemerintah dan lembaga-lembaga terkait dan pihak lain bisa membantu masyarakat membangun sarana prasarana di Kiwirok sehingga bisa pulih kembali seperti sedia kala,” tutup Pangdam.

Lebih lanjut Mustafa menuturkan, pihaknya dari TNI akan tetap bersinergi dengan Kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kwirok agar tidak ada terjadi lagi teror dari KST.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *