Timika, fajarpapua.com – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob pada Rabu (11/1) melaunching Pos Adminduk Kelurahan Sempan dan Kwamki bertempat di Kantor Kelurahan Sempan Distrik Mimika Baru.
Mengawali tahun 2023, Plt Bupati JR didampingi Asisten III, serta beberapa Kepala OPD menghadiri undangan launching Pos Adminduk yang merupakan Program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika.
Dalam laporannya, Kepala Distrik Mimika Baru, Dedy Damhudi Paukoma mengatakan total alat perekaman Adminduk di Distrik Mimika Baru sebanyak 4 unit.
“Satu di Kantor Distrik dan tiga lainnya di Kelurahan, yakni Kelurahan Dingo Narama, Kelurahan Sempan dan Kelurahan Kwamki. Semua ini kami lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan di distrik maupun kelurahan wilayah Mimika Baru dalam melayani semua warga,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Slamet Sutedjo mengatakan saat ini distrik sudah mulai inovatif, banyak berkreasi dan melakukan terobosan.
“Distrik sekarang mulai inovatif, semakin banyak berkreasi, semakin banyak terobosan yang dilakukan, dulu sentralistik di kantor pemerintahan, tapi sekarang lebih banyak berinovasi melayani masyarakat,” katanya.
Dikemukakan, loket pelayanan Adminduk tersebut merupakan yang kesebelas. “Pelayanan ini bukan saja untuk warga Sempan, biarkan mereka memilih pelayanan yang terdekat, dari warga luar Sempan yang lebih dekat ke pelayanan di kantor lurah Sempan bisa mengurus disini,” paparnya.
Ditambahkan, yang paling penting adalah semua pelayanan Adminduk gratis, dan tidak boleh dipungut biaya apapun, sehingga staf dari distrik dan kelurahan sama-sama menjaga komitmen tersebut.
“Tolong sama-sama jaga komitmen ini untuk benar-benar wujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel,” ucap Slamet.
Sementara itu Plt bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan Pemerintah terus berusaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Masuk tahun baru kita harus dengan semangat baru, dengan pemikiran baru dan inovasi baru, dan yang pasti harus dengan optimistisme yang baru,” ujar Bupati JR.
Ia menekankan agar semua masyarakat dapat merasakan pelayanan dengan baik dan betul-betul terlayani bekerja dengan hati.
“Masyarakat harus betul-betul terlayani dengan baik. Ini loket pelayanan yang kesebelas, memang saat ini masih di sekitar kota, saya berharap kedepan akan sampai di distrik Mimika Barat, Mimika Tengah dan wilayah yang belum terjangkau, sehingga orang tidak perlu lagi hanya untuk urus KTP harus ke Timika,” tuturnya.
“Terus kita hadir di tengah masyarakat, tugas kita untuk melayani mereka, jangan sampai justru kita menyulitkan masyarakat. Jangan sampai yang susah digampangkan dan yang gampang dibikin susah. Itu tidak boleh,” pintanya.
Seperti yang disampaikan bahwa pelayanan Adminduk tidak boleh ada pemungutan, dan semua jenis pengurusan dokumen memang betul-betul gratis.
“Kalau sampai saya dengar ada pemungutan awas, pak lurah harus perhatikan,” pungkasnya. (feb)
