BERITA UTAMAMIMIKA

Pacaran Sesama Pria, Tolak Diputus, Bibir Waria Kilometer 10 Timika yang Jadi “Aset” Malah Rusak Digigit, Mobil Dibawah Lari

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
31
×

Pacaran Sesama Pria, Tolak Diputus, Bibir Waria Kilometer 10 Timika yang Jadi “Aset” Malah Rusak Digigit, Mobil Dibawah Lari

Share this article
d8947f69 4ca3 43fc b573 5a42333f5e53
Pelaku NPI sedang menyanyi saat ulang tahun Hedi.

Timika, fajarpapua.com – Seorang waria yang bekerja sebagai perias di Santika Salon Kilometer 10 Timika, Kampung Kadun Jaya Distrik Wania dianiaya kekasihnya pada 22 Januari 2023 lalu.

Korban yang diketahui bernama Hedi sudah melapor kejadian yang dialaminya ke Polsek Mimika Baru.

ads

Akibat penganiayaan itu, Hedi mengalami luka pada leher akibat gigitan, tangan sebelah kiri lebam dan memar juga karena gigitan dan bibirnya robek terkena pukulan kekasihnya menggunakan kunci mobil.

Kepada awak media, Selasa (24/1) Hedi mengemukakan, sekitar pukul 12.00 Minggu (22/1) dia bersama teman-teman merayakan ulang tahun dengan acara makan dan pesta kecil kecilan. Acara lanjut menyanyi di BAR Mawar Indah bersama kekasihnya berinisial NPI, pria asal Trenggalek Jawa Timur.

Pada saat itu kondisi masih dalam suasana enjoy dan tenang, namun pukul 18.00 atau jam 6 sore, keduanya yang sedang mabuk mulai terlibat cekcok.

“Karena dia janjikan saya mau belikan seperangkat emas dan dia tidak tepati, jelas sebagai pasangan saya sangat kecewa, karena sudah dalam pengaruh alkohol akhirnya kita baku tumbuk,” ujarnya.

Keduanya terlibat adu jotos hingga masuk kamar.

“Saat itu juga masih baku seret ke dalam kamar dan di kamar itu terjadi aksi pemukulan. Sempat berhenti sejenak dan tidur sambil dia peluk saya, disitu saya mulai curhat bahwa hubungan ini cukup sampai disini. Saya mau mengakhiri hubungan kita berdua,” katanya.

“Dan mungkin dia gak mau atau gak terima dengan kata-kata saya langsung kunci mobil itu dia pukul ke saya, dia gigit leher saya. Gigit tangan saya sebelah kiri sampai lebam. Dan paling parah bibir saya, ini saya tanya kalau di operasi perlu biaya 45 juta,” tukasnya.

Setelah kejadian itu, NPI membawa mobil Ayla warna hitam dengan stiker putih biru.

“Orangnya sampai sekarang belum ketemu dan tidak tahu dia dimana. Saya jalin hubungan dengan dia sudah kurang lebih satu tahun. Ini bibir kan aset saya, apalagi kan saya kerja di Salon. Saya tidak mau penjarakan dia asal dia harus kasih kembali bibir saya seperti semula,” paparnya.

Pihaknya telah melakukan pengaduan ke Polsek Mimika Baru, dan pada Kamis 26 Januari nanti akan dilakukan mediasi antara keduanya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *