Merauke, fajarpapua.com– Kondisi Jalan Trans Jagebob Merauke yang rusak mengakibatkan arus lalulintas batang dan jasa di wilayah tersebut tersendat.
Apalagi saat musim penghujan seperti saat ini, kondisi ruas jalan yang terbuat dari tanah semakin rusak dan menjadi kubangan sehingga tidak dapat dilewati kendaraan.
Melihat hal ini, masyarakat Distrik Jagebob kemudian memutuskan untuk memperbaiki sejumlah titik ruas jalan secara swadaya.
Hasilnya! Kepala Distrik Jagebob, Kepala Kampung se-Distrik Jagebob, Polsek Jegebob, Pos Ramil Jagebob, Satgas Pam Tas 757/GTV dan Kompi Senapan B 757/GTV kompak bersama-sama membantu warga.
Menurut Qasim, seorang warga Distrik Jagebob akibat kondisi jalan yang rusak membuat transportasi dari dan ke Jagebob terhambat.
“Kemudian warga bersama seluruh komponen pemerintahan serta TNI-Polri menggelar kegiatan swadaya dan gotong royong membuat rel kayu Jalan Poros Trans Jagebob mulai dari Pertigaan Mimi Baru sampai Kampung Kartini,” ujarnya.
Pekerjaan swadaya itu lanjutnya telah Selesai dikerjakan walupun hasilnya diakui belum maksimal dan jauh dari harapan mengingat keterbatasan biaya.
“Namun setidaknya saat ini jalan sudah bisa dilewati bahkan pada saat cuaca hujan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam perbaikan Jalan Trans Jagebob,” tuturnya.
Namun demikian, pihaknya berharap Pemda Kabupaten Merauke bisa memperhatikan hal itu.
“Semoga pemerintah segera mendorong kelanjutan pekerjaan Jalan Trans Jagebob, mengingat perbaikan jalan secara swadaya dilakukan ala kadarnya,” ujarnya.
Sementara warga lainnya, Antonius menilai personil TNI-Polri sangat luar biasa yang dengan sigap membantu masyarakat Distrik Jagebob.
“TNI-Polri luar biasa selalu membantu pemerintah dan masyarakat. Tapi kadangkala pekerjaan mereka jarang didukung oleh pemerintah. Padahal bantuan TNI-Polri dibutuhkan masyarakat untuk roda kehidupan,” tutupnya. (mas)