Jayapura, fajarpapua.com – Polres Yahukimo saat ini tengah menangani kasus penganiayaan berat yang terjadi di Jalan Poros Logpon Km 4, Perumahan BTN Sosial Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Penganiayaan tersebut mengakibatkan seorang warga bernama Hamid (42) tewas dengan puluhan luka tusuk disekujur tubuh.
“Personel mengetahui peristiwa tersebut atas laporan masyarakat yang datang ke SPKT Polres Yahukimo untuk memberitahukan bahwa dirinya melihat seorang pria terkapar dengan tubuh berlumuran darah di sekitaran Perumahan Sosial,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo Selasa (21/2).
Atas laporan tersebut, kemudian dengan cepat anggota merespon dengan mendatangi TKP untuk mengecek kondisi korban.
Sementara Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menjelaskan setibanya di TKP, pihaknya mendapati korban pria sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Pada lokasi kejadian, kata Kapolres Yahukimo, pihaknya menemukan sebuah parang dengan panjang 34 cm, 1 buah gagang parang berwarna hitam, 1 buah kunci motor, 1 buah celana pendek, warna hitam putih.
Kemudian 1 buah topi berwarna merah, 1 buah noken, 1 unit hp merk Oppo, 1 bungkus rokok surya, dan 3 buah toples berisi jualan donat dan nasi.
AKBP Arief Kristanto menyampaikan, setelah dilakukan olah TKP kemudian anggota membawa jenazah Hamid ke RSUD Dekai untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Pada pemeriksaan medis di tubuh korban, ditemukan banyak luka tusukan yang diantaranya 6 luka tusuk di bagian punggung, 1 luka tusuk dibagian pergelangan tangan sebelah kiri, siku, bahu kanan, dan dibagian bawah ketiak kanan.
“Kemudian 2 luka tusuk pada bagian leher sebelah kiri dan bagian perut serta 3 luka lebam pada bagian pipi kanan, dahi dan hidung,” ujar Kapolres.
AKBP Arief Kristanto menyampaikan bahwa hingga saat ini aparat masih mendalami kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi guna mengungkap pelaku atas kasus tersebut.
“Atas kasus ini, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan memproses pelaku dengan hukum yang sesuai atas perbuatannya. Kami juga akan meningkatkan keamanan di seputaran Kota Dekai guna mengantisipasi adanya tindakan seperti demikian,” tegasnya.(hsb)