Timika, fajarpapua.com – Hendak menunaikan salat subuh di masjid Sabilul Mutaqqin milik Sekolah Permata Papua yang terletak di ruas jalan Caritas, Syafrudin warga jalan Poros SP 5 Timika dibacok Orang Tak di Kenal (OTK), Selasa (28/3) pukul 04.30 WIT. Mujur korban tidak mengalami luka serius, hanya mengalami luka di tangan dan perut.
Syafrudin saat ditemui fajarpapua.com Selasa (28/3) siang mengatakan, dirinya berjalan kaki menuju Masjid, saat menyeberang dan berjalan di atas trotoar tiba-tiba dua OTK menggunakan sepeda motor berpakaian alat ninja (penutup wajah) menghampirinya dan salah satu OTK menyerang korban menggunakan parang.
Korban berlari ke arah jalan aspal dan sempat terjatuh karena sarung yang digunakannya terinjak. Pelaku terus menyerang namun dilawan korban.
“Temannya tunggu diatas motor, dia potong saya bilang saya ini mau pergi salat. Saya sempat tangkis, tangan saya luka sedikit. Dia terus membabi buta serang saya tapi saya merapat ke dia sehingga ayunan parang dia bisa saya tahan, dia incar leher saya,” jelasnya.
Lanjut dia, aksi pembacokan tersebut berhenti dan OTK melarikan diri setelah dua warga lari mendekat menolong korban. Setelah pelaku kabur, korban tetap melaksanakan salat di masjid.
“Ada dua orang anak muda tolong saya, ternyata mereka juga merupakan korban yang sempat diserang sebelum saya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan pelaku bersama temannya ternyata berjumlah empat orang. Karena dua orang lagi menggunakan sepeda motor muncul.
“Ada dua orang datang saya kira mau tolong saya ternyata temannya tapi mereka diam saja. Sedangkan yang potong saya mabuk bau alkohol mereka pakai penutup muka semua,” ungkapnya.
Menurut Syafrudin pihaknya telah melaporkan kejadian itu. Hal tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak menimpa warga lain.
“Saya sudah melapor Polisi agar kedepan tidak ada korban lagi,” ujarnya.(ron)