BERITA UTAMAMIMIKA

Seorang Pelajar Dibacok Orang Tak Dikenal, Tangan Luka Parah, Kasat Reskrim Polres Mimika : Tidak Ada Kaitan dengan Pemilu

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1099
×

Seorang Pelajar Dibacok Orang Tak Dikenal, Tangan Luka Parah, Kasat Reskrim Polres Mimika : Tidak Ada Kaitan dengan Pemilu

Share this article
IMG 20240307 WA0034
Korban saat dirawat di RSUD Mimika

ads

Timika, fajarpapua.com – Seorang pelajar berinisial DE (15), sekira pukul 22.00 WIT Rabu (6/3/2024) dibacok orang tak dikenal di samping toko Tanete, Timika.

Informasi yang diperoleh fajarpapua.com menyebutkan , sekira pukul 20.30 wit, korban mengantar pamannya YE ke perumahan pondok Indah Amor. Saat berjalan balik di dekat toko bangunan Tanete korban diapit dua OTK.

Salah satu pelaku menebas tangan kanan korban menggunakan benda tajam. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri kearah Timika Indah.

Atas kejadian tersebut ada salah satu saksi YE mengatakan kalau dirinya sekitar pukul 21.00 wit pulang dari kegiatan Gereja, dan mendengar adanya teriakan minta tolong.

“Saya baru balik dari kegiatan gereja, kaget sementara duduk di teras saya dengar ada teriak minta tolong. Kemudian saya dengan teman langsung lari kedepan dan mendapati korban sudah dengan kondisi tangan dipotong,” jelasnya.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Fajar Zadiq menyampaikan kejadian ini sudah ditangani polisi, tidak ada kaitan dengan pemilu yang berjalan.

“Ini kita ada dalami dan selidiki untuk pelakunya. Jadi memang murni kejahatan tanpa ada hubungan dengan pemilu yang sedang berjalan,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/3)

Lanjut dia, keluarga belum melapor secara resmi karena masih fokus mengobati korban.

“Jadi untuk laporan resminya belum, karena korban masih didampingi harus dilakukan operasi, dan rencana besok (Jumat-red), akan dilakukan laporan secara resmi,” jelasnya.

Dira menambahkan, untuk TKP yang beredar di video kejadian tersebut jauh dari graha Eme Neme.

“TKP-nya jauh yah jadi untuk masyarakat tetap percayakan kepada polisi melakukan tindakan hukum,” tutupnya.(Moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *