Timika, fajarpapua.com– Maskapai penerbangan Lions Air Group khususnya Lions Air maupun Batik Air dari dan ke Timika serta tujuh Bandara di Indonesia Timur lainnya mulai memberlakukan aturan baru terkait bagasi penumpang mereka per 1 April 2023.
Secara umum, penumpang yang menggunakan armada maskapai Lion Air Group harus memperhatikan beberapa hal jika tidak ingin perjalanan mereka terganggu.
Salahsatunya adalah adanya kebijakan pengurangan berat bagasi gratis bagi para penumpang yang mencapai 5 kilogram.
Dimana penumpang dari Timika yang biasanya mendapat jatah bagasi gratis seberat 20 kilogram, pada 1 April 2023 mendatang jumlah itu dipangkas menjadi hanya 15 kilogram.
Menurut surat IOM No.06/SOP-JT/IW/ID-III/2023 tentang Penyesuaian Free Baggage Allowance (FBA) Distrik Timur Indonesia yang diperoleh fajarpapua.com, Rabu (29/3) menyebutkan penumpang Lion Air (JT) dan Batik Air (ID) kategori kelas ekonomi akan mendapat bagasi gratis 15 kilogram.
Adapun ketentuan tersebut berlaku bagi penumpang baik dalam kategori keberangkatan maupun kedatangan di 8 kode Bandar Udara di wilayah timur Indonesia yakni AMQ (Ambon), BIK (Biak), DJJ (Jayapura), MKQ (Merauke), MKW (Manokwari), SOQ (Sorong), TIM (Timika) dan TTE (Ternate).
Sedangkan untuk bagasi yang akan ditaruh diatas kabin tidak mengalami perubahan yaitu berat maksimalnya tujuh kilogrsn dengan dimensi 40cm x 30cm x 20cm.
Demikian juga untuk penumpang pesawat yang duduk di kelas bisnis, mereka tetap akan mendapat 30 kilogram bagasi gratis.
Perlu diingat, bagasi yang didaftarkan penumpang di seluruh penerbangan Lion Air Group adalah jenis bagasi yang disimpan dalam kargo pesawat. Selama perjalanan, penumpang tidak dapat mengakses kargo tersebut.
Oleh karena itu, bagasi yang tercatat biasanya lebih besar dan berat dari bagasi yang dibawa ke kabin.
Penumpang pesawat Lion Air Group diimbau tidak lupa memberikan label atau tanda spesifik pada barang bawaan mereka agar memudahkan proses penanganan. (mas)
