BERITA UTAMAPAPUA

Sopir Avansa Hitam yang Terseret Arus dan Tewaskan 5 Orang di Merauke Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Sopir Avansa Hitam yang Terseret Arus dan Tewaskan 5 Orang di Merauke Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Share this article
IMG 20230410 WA0040
Polres Merauke saat menggelar konferensi pers terkait kecelakaan yang mengakibatkan 5 korban meninggal.Foto: Istimewa

ads

Merauke, fajarpapua.com– Andreas Rotti (33), sopir Toyota Avansa warna hitam dengan Nomor Polisi PA 1730 R yang terseret arus di Jembatan Kali Sunup, pada Kamis (6/4) lalu akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Andreas dikenakan pasal 359 KUHP, dimana karena kelalaiannya mengakibatkan 5 orang korban meninggal dunia.

“Akibat kelalaiannya sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia, tersangka Andreas dapat diancam dengan 5 tahun penjara,” ujar Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH, didampingi KBO Satuan Reskrim Ipda Eko irianto saat melaksanakan konferensi di Ruang Humas Mapolres Merauke. Senin, (10/4).

Sementara terkait kronologi kejadiannya, Kasie Humas menjelaskan peristiwa berawal pada Kamis (6/4) sekitar pukul 21.53 WIT, melintas di depan Portal PT BIA dengan tujuan ke PT BCA dengan membawa 12 penumpang.

Sesampainya di TKP, Jembatan Kali Sunup, sekitar pukul 23.00 WIT, kondisi sungai di jembatan tersebut sudah meluap karena banjir.

Awalnya sopir memutuskan untuk kembali, namun ditengah perjalanan bertemu dengan mobil Toyota Hilux yang hendak menyeberangi jembatan Kali Sunup.

Sopir Toyota Hilux menyampaikan dirinya tetap akan melanjutkan perjalanan dan yakin bisa melewati jembatan yang diterjang arus deras.

Mendengar itu, Andreas Rotti menyampaikan kalau memang bisa lewat dirinya akan ikut iring-iringan dan meminta penumpangnya naik ke mobil Toyota Hilux.

Namun para penumpang Toyota Avansa yang dikemudikan Andreas berkeras tidak mau ikut dengan Toyota Hilux dan tetap didalam mobil.

Selanjutnya kedua kendaraan beriringan melewati Jembatan Kali Sunup yang diterjang arus sungai.

Mobil Toyota Hilux yang berada didepa berhasil menyeberangi jembatan, sayangnya mobil Toyota Avansa yang dikemudikan Abdreas tidak mampu melewati arus sungai yang meluap.

Ketika berada di tengah jembatan, tiba-tiba mesin mobil mati dengan keadaan posisi mobil mengambang karena derasnya arus.

Mobil yang tadinya mengarah ke BCA seketika berputar mengikuti arus air dan terseret arus sungai yang meluap hingga berputar beberapa kali.

Beruntungnya, tidak berselang lama setelah kejadian atau tepatnya pada Jumat (7/4) sekitar pukul 01.00 WIT, melintas mobil WS milik PT. BIA disekitar lokasi kejadian.

Pengendara mobil WS mendengar suara teriakan minta tolong, kemudian mereka menolong para korban dan membawa korba yang selamat untuk evakuasi.

Akibat pertolongan itu, 7 korban berhasil diselamatkan, tetapi 5 orang lainnya yang terdiri dari 3 anak-anak dan 2 orang dewasa tidak tertolong.

Kasie Humas menjelaskan, Polsek Muting mendatangi TKP kemudian mengevakuasi para koraban dan kendaraan.

“Tim Inafis Polres Merauke juga sudah laksanakan olah TKP di Ulilin Muting untuk melengkapi berkas dan mengetahui kejadian yang sebenarnya,’ tutupnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *