Timika, fajarpapua.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) merasa kecewa karena hanya sedikit anak Amungme Kamoro yang lolos verifikasi data dalam seleksi calon mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Kami sangat kecewa berdasarkan surat keputusan rektor IPDN tentang peserta yang lolos pada verifikasi data anak Amungme Kamoro hanya tujuh orang saja,” kata Ketua IPMAMI Jakarta Alinus Jawame saat menghubungi fajarpapua.com, Jumat (12/5).
Menurutnya pendaftaran yang dibuka untuk Kabupaten Mimika seharusnya hanya untuk anak-anak Amungme Kamoro.
“Peserta dari Mimika itu sangat banyak tapi mengapa yang lolos hanya tujuh orang saja dari Amungme Kamoro. Orang Papua lain punya Kabupaten masing-masing silahkan mendaftar di daerah masing-masing,”tuturnya.
Oleh sebab itu IPMAMI meminta kepada Pemda Mimika untuk memprioritaskan anak-anak Amungme Kamoro dalam pendaftaran seleksi masuk IPDN. Hal tersebut agar banyak memberikan kesempatan kepada anak-anak Amungme Kamoro.
“Kami generasi muda Kabupaten Mimika, tolong prioritaskan kami dalam hal ini untuk bisa masuk di IPDN,”ungkapnya.
Ia menambahkan dari ketujuh yang sudah lolos verifikasi berkas tersebut agar diutamakan bisa masuk ke IPDN. Pasalnya selama ini tidak ada sama sekali anak Amungme Kamoro.
“Kami dua suku tak pernah dapat kesempatan sampai saat ini, jadi tolong jangan ambil lagi. sedikit kesempatan kami harus 7 orang menjadi prioritaskan dari Kabupaten Mimika sebagai calon mahasiswa IPDN,”ujarnya.(ron)