BERITA UTAMAMIMIKA

Ternyata Pria yang Bunuh Diri di SP 2 Timika Berasal dari NTT, Sempat Minta Teman Untuk Kuburkan Jenazah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
37
×

Ternyata Pria yang Bunuh Diri di SP 2 Timika Berasal dari NTT, Sempat Minta Teman Untuk Kuburkan Jenazah

Share this article
IMG 20230618 WA0041
Tim Inafis saat melakukan olah TKP

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Jajaran Polres Mimika akhirnya memberi keterangan terkait penyebab kematian Agung Peni (25), seorang pria asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditemukan gantung diri di kediamannya jalan SP 2 Jalur 4 Timika, Minggu (18/6).

Adapun kronologis kejadian, menurut keterangan saksi 1 bahwa pukul 10.30 Wit Minggu pagi saksi sempat minum kopi bersama di dalam kamar korban.

Kemudian sekitar pukul 11.00 Wit saksi pergi ke kebun di SP 4 untuk melakukan aktifitas. Setelah itu saksi sudah tidak mengetahui keadaan korban sampai pukul 15.00 Wit saksi kembali ke rumah dan mengetok pintu memanggil korban namun tidak dijawab.

Selanjutnya saksi memanggil teman untuk mengecek keadaan korban di kamar. Teman saksi mendobrak pintu dan saat masuk melihat korban sudah tergantung.

Sementara keterangan saksi 2, pada pukul 14.00 wit korban mengirim chat menyuruh saksi datang untuk mengubur mayat korban. Setelah mengirim 2 foto melalui masengger kepada saksi, saksi mencoba menelpon korban berulangkali tetapi tidak diangkat.

Pukul 17.10 WIT saksi menelepon ke nomor HP korban tapi saudari sepupu korban yang diketahui bernama Indah menjawab panggilan saksi, kemudian saksi bertanya dimana Agung (korban) saudari Indah menjawab ada di rumah, lalu saksi bertanya “bunuh diri betulan kah’, kemudian saudari Indah menjawab iya bunuh diri betulan, lalu saksi langsung ke TKP.

Kasi Humas Polres Mimika Ipda Hempy Ona mengatakan, pukul 17.06 WIT piket penjagaan mendapat informasi dari Aipda Maniani bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri menggunakan selang di jalan SP 2 jalur 4.

“Merespon informasi tersebut piket fungsi Polres Mimika bersama patroli Polsek Mimika Baru bergerak menuju TKP,” katanya.

Hempy mengungkapkan, korban sebelumnya berprofesi sebagai sopir mobil rental di SP 2 dan tidak pernah bercerita terkait masalah kepada keluarga maupun orang-orang sekitar.

Diduga korban mengalami depresi akibat permasalahan dengan mantan pacar korban yang mana sudah putus, karena tidak bisa menerima kenyataan, korban kembali hingga akhirnya melakukan aksi bunuh diri.

“Korban sempat bertengkar dengan mantan pacar dengan mendatangi mantan pacar untuk meminta bisa menjalin hubungan kembali, namun mantan pacar korban sudah tidak mau,” ungkapnya.

Lanjut Hempy, setelah mengamankan TKP tim Inafis tiba dan selanjutnya melakukan olah TKP. Giat olah TKP selesai dan jenazah dimasukan kedalam kantong jenazah.

“Jenazah dinaikan ke atas mobil perintis selanjutnya dibawa menuju RSUD dan dibawa ke kamar Jenazah untuk dilakukan pembersihan,” tuturnya.

Hempy menambahkan saat ini pihak kepolisian terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kerabat korban guna menyampaikan kejadian kepada orang tua korban yang berada di Alor, NTT maupun mencari keluarga yang ada di Timika untuk dilakukan proses pemakaman jenazah korban di Timika atau di kampung halaman.

Informasi terkahir, keluarga korban asal Alor di Timika sudah mendatangi kamar mayat RSUD Mimika, Minggu malam.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *