BERITA UTAMAMIMIKA

Seorang Gadis Kelas 3 SMP Ditemukan Ibunya Gantung Diri di Dapur Rumah, Awalnya Korban Sempat Minta…

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
261
×

Seorang Gadis Kelas 3 SMP Ditemukan Ibunya Gantung Diri di Dapur Rumah, Awalnya Korban Sempat Minta…

Share this article
IMG 20240725 WA0021
Jenazah saat tiba di rumah duka.

Timika, fajarpapua.com – Seorang gadis berinisial AT (14) di Kampung Ayuka RT 002 Distrik Mimika Timur Jauh ditemukan meninggal dunia gantung diri di dapur rumahnya, Kamis (25/7).

Kapolsek Mimika Timur (Miktim) AKP Matheus Tanggu Ate saat dikonfirmasi fajarpapua.com mengatakan, tidak lama setelah kejadian pihaknya mendapat laporan dari Babinsa Ayuka terkait korban gantung diri dan jenazah sudah dibawa keluarga ke Puskesmas Ayuka.

“Wakapolsek Mimika Timur dan Kanit Reskrim bersama piket Polsek Mimika Timur merespon ke TKP namun dalam perjalan berpapasan dengan kendaraan Ambulans Puskesmas Ayuka yang sedang mengantar korban yang didampingi oleh keluarganya ke RSUD Mimika. Tiba di IGD untuk mengecek korban namun penyampaian dari pihak medis bahwa korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Untuk kronologi kejadian Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan saksi bahwa pada tanggal 25 Juli 2024 korban bangun pagi sekitar pukul 07.00 WIT, sempat berkomunikasi dengan keluarga lalu mengatakan bahwa dirinya ingin pindah sekolah.

“Namun kedua orang tua mengatakan bahwa jangan dulu karena sudah kelas 3 SMP nanti sesudah tamat SMP baru langsung pindah sekolah,” tuturnya.

Lanjutnya, pukul 08.20 WIT saksi mengatakan ibunda korban bangun dari kamar hendak menuju kamar mandi, sesampainya di dapur melihat korban tergantung dengan kondisi leher terikat dengan tali di pintu tiang dapur dengan kondisi sudah lemas dan lendir keluar dari mulut.

Keluarga membawa korban yang sudah lemas menuju Puskesmas Ayuka untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun setelah sampai di puskesmas Ayuka, dari pihak medis di Puskesmas Kampung Ayuka mengatakan bahwa korban harus dilarikan ke RSUD Mimika.

“Melihat korban mamanya menangis dan teriak sehingga saksi dan keluarga menuju ke dapur untuk mengecek sumber suara tersebut yang ternyata datang dari mama korban yang menangisi korban. Lalu mamanya memotong tali yang dipakai korban untuk gantung diri dan bersama keluarga menurunkan korban, mereka mengecek korban tetapi korban sudah tidak bernafas dan sudah lemas bersamaan dengan lendir keluar dari mulut,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan setelah dinyatakan meninggal dunia petugas medis menyerahkan jenazah almarhum ke pihak keluarga selanjutnya jenazah dibawa dari ruang jenazah RSUD menggunakan kendaraan Ambulans RSUD Mimika menuju rumah duka di kampung Ayuka RT 002 Distrik Mimika Timur Jauh.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *