BERITA UTAMAPAPUA

Dua Pejabat dan Satu Kapolres di Polda Papua Diganti, Diminta Waspadai Pelaksanaan Pemilu 2024

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
16
×

Dua Pejabat dan Satu Kapolres di Polda Papua Diganti, Diminta Waspadai Pelaksanaan Pemilu 2024

Share this article
IMG 20230710 WA0038
Kapolda Papua sedang melakukan pergantian 2 pejabat dan 1 Kapolres

Jayapura, fajarpapua.com – Dua pejabat dijajaran Polda Papua dan satu Kapolres diganti yakni Dirintelkam, Dirlantas, dan Kapolres Nduga.

Pergantian itu dilakukan di Aula Rastra Samara Polda Papua, Kota Jayapura yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Senin (10/7/2023).

ads

Turut hadir, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Papua, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Eva Mathius D Fakhiri beserta pengurus, serta para Pamen dan Pama Polda Papua.

Kapolda Papua menjelaskan serah terima jabatan merupakan bagian dari mekanisme dan dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan organisasi serta memberikan kesejahteraan personel melalui peningkatan promosi jabatan dan regenerasi.

Ia mengapresiasi kinerja pejabat lama, yaitu Kombes Pol Mohammad Nasihin, Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea, dan AKBP Rio Alexander Panelewen, yang telah menjabat sebagai Dirlantas Polda Papua, Dirintelkam Polda Papua, dan Kapolres Nduga.

“Saya selaku pimpinan Polda Papua atas nama pribadi dan kesatuan menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada pejabat lama. Saya yakin dengan bekal pengalaman bertugas di Papua, saudara akan lebih mampu dan sukses di tempat tugas yang baru,” ucap Kapolda.

Ia berharap kepada pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan hal-hal positif yang telah dibangun selama ini oleh pejabat lama agar ditindaklanjuti dan ditingkatkan,” harap Kapolda.

Kapolda Papua juga menekankan pentingnya menjaga keamanan di wilayah Papua mengingat dinamika situasi keamanan yang terus bergejolak. Ancaman stabilitas keamanan dalam negeri perlu diwaspadai, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan serentak di Papua.

Fakiri menyebutkan, ada beberapa permasalahan Kamtibmas di Papua, seperti pelaksanaan Daerah Otonomi Baru (DOB) di tiga provinsi baru di Papua dan konflik perebutan tanah di Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah. Selain itu, tugas penanganan aksi teror oleh kelompok separatis yang ingin memisahkan diri, yang dikenal dengan sebutan KKB, juga masih menjadi tantangan bagi Polri.

“Saya berharap agar pejabat baru dan seluruh personel Polda Papua memberikan dukungan dan kerjasama yang harmonis. Serah terima jabatan ini diharapkan dapat memacu semangat, disiplin, dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas di Polda Papua,”ungkapnya.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *