BERITA UTAMAPAPUA

Korban Pembunuhan, Sesosok Mayat Pria Ditemukan Dengan 23 Tusukan di Nabire

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Korban Pembunuhan, Sesosok Mayat Pria Ditemukan Dengan 23 Tusukan di Nabire

Share this article
IMG 20230712 WA0108
Korban pembunuhan di Nabire

Jayapura, fajarpapua.com– Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Ripin (21) ditemukan di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/7). Ripin merupakan korban pembunuhan.

Kronologis kejadian diungkapkan beberapa saksi, antara lain saksi pertama MN (19 tahun), saksi kedua P (42 tahun), dan saksi ketiga SS.

ads

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan kasus pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIT.

Menurut saksi pertama, MN, baru saja pulang dari Asrama KPG (SP1) hendak menuju rumahnya yang berada di Jalan Manobi, Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire. Dari kejauhan, MN melihat sebuah benda putih yang terkena cahaya lampu dari sepeda motor yang berada di aspal yang ujungnya terputus.

MN yang penasaran mendekati benda tersebut dan terkejut melihat mayat tergeletak di sebelah sepeda motor merek Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi PA 6099 KH.

Benny menjelaskan, setelah mengetahui kejadian tersebut, MN melaporkannya kepada saksi kedua. Menerima laporan tersebut, saksi kedua pergi bersama saksi pertama untuk memeriksa lokasi penemuan jenazah.

“Setelah memastikan kebenaran informasi itu, saksi kedua melaporkannya kepada saksi ketiga, yang kemudian diteruskan kepada petugas piket penjagaan Polres Nabire melalui telepon,” ujar Kabid Humas.

Sementara itu, Kapolres Nabire AKPB I Ketut Suarnaya saat dimintai keterangannya menyampaikan petugas piket penjagaan bersama tim Identifikasi Fisik (Inafis) dan petugas piket lainnya dengan cepat merespon dengan mendatangi lokasi penemuan mayat.

“Pukul 20.30 WIT, anggota gabungan piket Polres Nabire tiba di TKP dan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban dibawa ke RSUD Nabire pukul 21.35 WIT untuk dilakukan visum dan verifikasi,” terangnya.

Ia menyatakan, dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan identitas yang melekat pada korban. Tim Inafis Polres Nabire melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat korban dan menemukan 23 luka tusukan di sekitar punggung serta 2 luka tusukan di dada sebelah kiri.

Korban diketahui sebagai seorang ojek, meskipun tidak terdaftar karena tidak ditemukannya nomor register keanggotaan ojek pada helm korban.

“Identitas pelaku pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap kejadian tragis ini guna proses keadilan hukum,” tegas Kapolres.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *