Timika, fajarpapua.com – Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Mimika Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin meninjau langsung operasi Katarak dan Bibir Sumbing gratis yang merupakan salah satu dari beberapa kegiatan Baksos yang diinisiasi oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) dan didukung oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di RSUD Mimika, Rabu (12/7).
Pantauan dilapangan Wapres tiba di RSUD Mimika pukul 13.53 WIT langsung melakukan seremonial pembukaan. Selanjutnya Wapres dan rombongan melakukan peninjauan langsung keruang perawatan untuk bertemu dengan pasien yang selesai melakukan operasi Katarak dan Bibir Sumbing.
KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, ada hal penting dalam Baksos tersebut, pertama Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan perlu berkolaborasi dengan simpul lembaga dalam menyelenggarakan pelatanan publik yang inklusif. Kolaborasi sepert ini sangatlah penting dalam menjangkau masyarakat yang ada di daerah-daerah.
Kedua pelaksanaan Baksos ini yang dilakukan dari berbagai unsur termasuk unsur pemerintah di Papua, tidak pernah memalingkan diri dari Papua namun sebaliknya sangat peduli kepada kesejahteraan Papua.
Menurutnya dalam kolaborasi melalui Baksos ini sudah memperlihatkan upaya nyata didalam mengedapankan solidaritas dan persatuan, untuk mewujudkan Papua yang aman, damai dan sejahtera.
“Saya sangat gembira banyak warga untuk antusias datang dalam baksos ini. Kitorang melihat terang, menjadi satu mukjizat dan berkat Tuhan bagi saudara-saudara kita di Papua yang telah lama menderita. Sehingga yang tidak dapat melihat menjadi dapat melihat,”tuturnya.
Wapres meminta agar kolaborasi dalam Baksos ini menjadi contoh kolaborasi multi elit bagi kegiatan-kegiatan serupa dimasa yang akan datang.
“Optimalkan sarana dan kolaborasi multi elit ini untuk mengelola isu dan agenda strategis lainnya seperti pengentasan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting di tanah Papua,”ujarnya.
Selanjutnya Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat ditemui disela-sela kunjungan Wapres di RSUD Mimika mengatakan, dalam kegiatan Baksos tersebut pihaknya memberikan dukungan sebesar Rp 5 miliar yang diberikan dalam bentuk penyediaan 1.150 paket sembako 6.000 paket yang disiapkan, transportasi dan akomodasi untuk para dokter dari RSPAD &dan PERDAMI serta PPAD sebagai pelaksana baksos di Timika.
“Sebagian dari paket Sembako dan bantuan lainnya akan diberikan dalam kegiatan bersama Pemerintah Daerah untuk mendukung penanganan kesehatan seperti stunting di Kabupaten Mimika dan Nabire,” tuturnya.
Menurutnya program investasi sosial Freeport terus berjalan untuk memberikan manfaat terbaik dari kehadiran perusahaan.
Komitmen yang terus dipegang oleh Freeport untuk berpartisipasi dalam pembangunan di sekitar area perusahaan diwujudkan melalui program-program di berbagai bidang, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, budaya, dan infrastruktur.
Pada Tahun 2022, PTFI menginvestasikan sekitar $ 122 juta dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami melanjutkan usaha kemitraan dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan sebagai bagian dari langkah-langkah mencapai keberlanjutan,” ujarnya.
“Dalam pengelolaan program investasi sosial, tentunya kami juga meningkatkan penyelarasan dengan kebijakan nasional yang berlaku dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta rencana pembangunan daerah,”ungkapnya.(ron)
