Timika, fajarpapua.comi – Sekitar seribuan warga Madura Kabupaten Mimika menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan paguyuban Kerukunan Madura Bersatu (KMB) yang diketuai Muhammad Ali (Cak Mat Ali) berkolaborasi dengan Majelis Shohibunnur yang dibina Habib Nasir Abu Bakar Al Aydrus.
Kegiatan yang mengusung tema “Merajut ukhuwah sateretanan Madure di bumi rantau” (menjalin silaturahmi di bumi rantau) tersebut diselenggarakan di Jalan Arjuna Trans Baru SP 3 Distrik Kuala Kencana, Kamis (21/9) malam. Kegiatan tersebut mendatangkan dua habib dari Makassar Sulawesi Selatan yaitu Alhabib Husein Bin Ustman Al Hamid dan Habib Salim bin Ahmad Maula Aidit, selaku pembawa Tauzhiyah.
Tabligh Akbar yang bertujuan agar seluruh masyarakat Mimika selalu dalam lindungan Allah SWT dan Mimika selalu dalam kedamaian tersebut juga dihadiri Habib Muhammad Bin Ali Alhabib, Habib Husein Bin Usman Bin Hasan. Kemudian Wakapolres Mimika Kompol Hermanto, perwakilan TNI, Anggota DPRD Mimika Saleh Alhamid, para Tokoh Madura serta tamu undangan lainnya.
Mewakili para Tokoh dan Sesepuh Madura Mimika Aji Suraji dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, TNI Polri dan para tokoh di Kabupaten Mimika yang telah banyak memberikan bimbingan kepada masyarakat Madura yang ada di Kabupaten Mimika.
“Kami atas nama sesepuh keluarga besar Madura yang ada di Kabupaten Mimika sadar bahwa warga kami banyak merepotkan atas perilaku warga kami disini. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan tetap mohon bimbingannya,” tuturnya.
Selanjutnya ketua KMB Muhammad Ali dalam sambutannya mengatakan, dengan tema kegiatan tersebut masyarakat Madura yang ada di Mimika akan ikut aktif berperan dalam menjaga keamanan dan kedamaian Kabupaten Mimika.
“Tentu tidak berlebihan jika acara hari ini menjadi tujuan dari pada kami penyelenggara dan sebagai tuan rumah berharap kepada seluruh masyarakat Madura di Mimika untuk tetap menjaga silaturahmi sesama masyarakat Madura yang berasal dari seluruh wilayah Madura,”katanya.
Mad Ali mengajak kepada seluruh masyarakat Madura untuk menunjukkan bahwa masyarakat Madura berakhlak dan kental dengan nilai-nilai agama. Sehingga di perantauan Mimika ini tidak memiliki niat untuk mencari masalah tetapi membuka atau menjalin tali persaudaraan dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika.
“Masyarakat Madura disini sudah menjadi bagian dari Kabupaten Mimika untuk itu wajib hukumnya untuk menjaga kedamaian dan ketentraman di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.
Mad Ali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung atas terlaksananya kegiatan tersebut baik dari para alim ulama sesepuh, tokoh, para ibu-ibu dan para pemuda serta pihak-pihak lainnya.
“Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih karena tanpa dukungan dan bantuan semuanya acara ini tidak akan terlaksana. Selain itu kesuksesan acara ini semuanya karena kehendak dan ridho Allah SWT,”ujarnya.
Acara tersebut berjalan dengan penuh khidmat diawali dengan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW kemudian mendengarkan Tauziyah dari kedua Habib yang intinya meneladani akhlak dan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya acara ditutup dengan doa para tamu undangan berdoa dengan khusuk yang dipimpin Ustad Sofyan Sarif.(ron)
