Jayapura, fajarpapua.com – Seorang remaja laki-laki berinisial MAW (16) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di dapur rumah yang berada di BTN Marwah Jalan Kehiran Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (17/10)
Korban MAW (16) ditemukan gantung diri oleh ibu kandungnya Ny. M (47) setelah pulang dari mengantar adik korban ke sekolah.
Setiba di rumah, ibu korban yang hendak membuka pintu pagar namun dalam keadaan terkunci sehingga sempat memanggil – manggil korban.
Namun karena tidak ada respon, Ny. M kemudian memanggil kakak korban MFH (20) untuk membukakan pintu pagar.
Tetapi karena tidak ada yang menjawab, Ny. M kemudian berusaha membuka pintu sendiri dengan cara menjinjit, dan melihat korban sudah dalam posisi tergantung di dapur.
“Setelah berhasil membuka pintu pagar ibu korban berteriak sambil membangunkan saksi (kakak korban) dan langsung menuju ke dapur kemudian memutuskan tali yang mengikat di leher adiknya,”kata Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Sugarda A.B Trenggoro, Rabu (18/10).
Sugarda menyebutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali rapiah yang diikat di kayu penyangga seng di dapur.
Lebih lanjut Kasat menerangkan, korban diduga tersingung dimana sebelum kejadian tersebut kedua orang tua korban sempat menasehatinya dan terlihat korban terakhir kali sedang bermain handphone.
“Korban diketahui selama ini memiliki kepribadian yang tertutup, lebih suka menyendiri dan jarang keluar rumah serta sedikit mengalami gangguan mental,”katanya.
Sugarda menerangkan diketahui korban sebelumnya keluar dari sekolah saat kelas 1 SMP hanya karena sering di bully teman – teman sekolahnya, keluarga korban juga telah menerima dan mengikhlaskan kematian korban.(hsb).