BERITA UTAMAMIMIKA

Harga Babi Timika Makin Murah, Harga Pakan Melambung Tajam, Banyak Peternak Mulai “Gulung Tikar”

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1942
×

Harga Babi Timika Makin Murah, Harga Pakan Melambung Tajam, Banyak Peternak Mulai “Gulung Tikar”

Share this article
IMG 20231106 WA0012
Ternakan babi milik Frans di Nawaripi, berusaha bertahan ditengah harga pakan yang sangat mahal

Timika, fajarpapua.com – Harga babi di pasaran Timika kian anjlok, sebaliknya harga pakan melambung tinggi. Banyak peternak mengaku merugi.

Seorang peternak babi rumahan di Kampung Nawaripi, Frans, mengungkapkan harga babi saat ini anjlok hingga di kisaran Rp 8 jutaan untuk ukuran besar berusia 2 tahunan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Harga tersebut mengalami penurunan dibanding beberapa tahun sebelumnya yang dihargai Rp 10 juta sampai Rp 12 juta.

Begitupun untuk anakan babi berusia 2 bulan, Jika dulu ditawari Rp 2,5 juta, saat ini turun Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta.

“Sekarang susah, orang datang tawar jarang, baru tawarnya murah sekali,” ungkap Frans kepada fajarpapua.com, Minggu (5/11).

Disisi lain, harga pakan di pasaran melonjak tajam. Jika dulu seri 552 dibeli dengan harga mendekati Rp 400 ribu, saat ini sudah tembus Rp 583.000 perkarung ukuran 50 kg.

Frans yang kini berternak 17 ekor babi tersebut berencana mengakhiri usahanya. “Tidak mampu lagi, beli pakan tiap minggu satu karung, sedangkan yang datang tawar satu ekor Rp 2 juta, kita mau untung bagaimana. Harga pakan sudah melebihi harga babi,” ujarnya.

Keluhan mahalnya harga pakan disampaikan sejumlah peternak dalam laman FB group penjual babi Timika.

Marcos Manurung misalnya, dia mempertanyakan apakah harga pakan bisa turun ditengah lonjakan harga yang meningkat tajam.

Sedangkan peternak lainnya, Yenny Kristia mengakui sejak lama sepi pembeli. “Tapi kalau beli di kandang paling murah. Jadi kita yang pelihara cuman capek nya saja iya kan,” ungkapnya.

Sementara Jonatan meminta DPRD ikut turun tangan meninjau harga pakan babi yang melambung tinggi.

“Dimohon untuk semua peternak babi di timika agar cari waktu yang tepat dan bersama-sama berkumpul untuk meminta kepada DPRD Mimika agar turunkan harga pakan ternak babi di Timika,” katanya.

Kalfin Arung berharap semua pihak mencari solusi harga pakan yang semakin mahal dan harga ternak yang merosot tajam.

Donna, penjual pakan Ternak di Jalan Hasanuddin dalam perbincangan sebelumnya mengaku harga pakan mahal dari pabrikan. “Kami jual sesuai harga pabrik dan angkutan, perbedaan tidak terlalu jauh,” tuturnya.

Sementara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika sedang mengupayakan pembuatan pakan alternatif untuk menyikapi mahalnya harga pakan di Timika. “Kami tunggu bahan baku lagi, karena masih ada yang kurang,” ujar Ema Korwa, salah satu Kasubdin di dinas tersebut.(ana)

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *