BERITA UTAMAJayapura

Penjabat Gubernur Papua Ajak ASN di Keerom jadi Bapak Asuh Anak Stunting

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
23
×

Penjabat Gubernur Papua Ajak ASN di Keerom jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Share this article
IMG 20231108 WA0112
Gubernur Rumasukun saat kunjungan kerja di Puskesmas Arso Barat, Kabupaten Keerom, Rabu (8/11/2023).

Jayapura, fajarpapua.com- Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Keerom, menjadi bapak asuh anak stunting, guna mengatasi masalah kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang di wilayah tersebut.

Hal demikian disampaikan Gubernur Rumasukun dalam kunjungan kerjanya di Puskesmas Arso Barat, Kabupaten Keerom, Rabu (8/11). Kehadiran Gubernur ke Keerom dalam rangka penyerahan bantuan mempercepat penurunan stunting.

ads

“Kalau bisa pak bupati (Keerom), untuk seluruh ASN di Keerom menjadi bapak asuh untuk anak yang kena stunting. Kalau ada sekitar 400 anak mengalami stunting, mungkin 1 orang dibiayai selama 6 bulan dengan dua rak telur setiap bulannya. Kenapa kita harus lakukan ini, karena anak-anak ini yang diharapkan jadi generasi penerus pembangunan di 2045 mendatang,” tegas Rumasukun.

Sementara data stunting hasil pengukuran 11 Distrik atau 12 Puskesmas di Keerom, terdapat 469 jumlah penderita stunting. Tertinggi berada di Arso Barat dengan 141 stunting.

“Untuk itu, saya mohon dukungan seluruh masyarakat di Keerom, karena penurunan stunting harus dilakukan secara bersama-sama, mesti ada kolaborasi dan tidak bisa sendiri-sendiri. Tidak hanya di stunting juga, mesti sampai pada kegiatan pendidikan. Sehingga para anak-anak ini siap menghadapi perubahan di 2045 mendatang, dengan mengisi kemerdekaan untuk mengganti kita meneruskan pembangunan,”kata Ridwan.

Ia meminta agar mengajak Pemkot Jayapura berkolaborasi menekan angka Stungting hingga nol. Selain ke Kabupaten Keerom, Penjabat Gubernur Rumasukun juga mengunjungi Kampung Kayo Pulau, Kota Jayapura, bertemu pemerintah dan masyarakat setempat.

Ia berterima kasih kepada Pemkot Jayapura yang sudah bekerja keras menurunkan angka stunting di wilayah ibukota Provinsi Papua tersebut, dari angka 20 menjadi 10 persen.

“Tapi tugas kita kalau bisa stunting kita nol karena Kota Jayapura, ibukota provinsi. Memang kita dorong sejak sekarang tapi hasilnya di 30 tahun yang akan datang. Ingat kata-kata saya, nanti ada walikota dari Kampung Kayo Pulau. Untuk itu, tidak ada cerita untuk tidak kolaborasi. Kita bisa lakukan ini, walaupun kelihatan kecil tapi kalau dilakukan bersama maka stunting bakal nol,” ucap Gubernur Rumasukun disambut tepuk tangan pemerintah dan warga Kayo Pulau.

Sementara dalam kunjungan ke Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura, Penjabat Gubernur Rumasukun diantaranya menyerahkan bantuan paket bahan makanan, obat-obatan, buku bacaan, bibit, peralatan pengolahan serta cadangan pangan untuk keluarga resiko stunting sebanyak 54 ton.

Selain itu, ada bantuan uang tunai untuk sejumlah masjid dan gereja serta paket pola hidup bersih dan sehat bagi keluarga resiko stunting.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *