BERITA UTAMAMIMIKA

Menunggak Gaji Pemain, IBL Cabut Keanggotaan Klub Basket Mountain Gold Timika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
100
×

Menunggak Gaji Pemain, IBL Cabut Keanggotaan Klub Basket Mountain Gold Timika

Share this article
IMG 20231203 WA0034
Mountain Gold Timika

Timika, fajarpapua.com- Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) akhirnya mencabut lisensi keanggotaan klub Mountain Gold Timika.

Hal ini terpaksa dilakukan, setelah satu-satunya klub basket di Tanah Papua yang terjun di kasta tertinggi kompetisi bola basket di tanah air itu tidak mampu menyelesaikan masalah internal mereka.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Padahal IBL sudah memberi tenggat waktu kepada manajemen klub untuk menyelesaikan persoalan internal mereka namun hingga batas waktu yang sudah ditetapkan, persoalan itu tak bisa diselesaikan dengan baik.

Dalam rilisnya, manajemen IBL menjelaskan terkait proses pencabutan lisensi keanggotaan Mountain Gold Timika terutama soal tunggakan gaji pemain.

“Kami mencabut lisensi Mountain Gold Timika berdasarkan proses panjang pendampingan klub perihal permasalahan yang dialami, berbagai upaya mediasi yang dilakukan sehingga pada akhirnya liga menetapkan sesuai dengan peraturan pelaksanaan IBL Bab II Pasal 7 ayat 2 poin 2.2 butir 2.2.2 tentang keputusan pencabutan lisensi klub IBL dapat terjadi karena klub tidak membayarkan gaji pokok, uang kontrak, bonus dan tunjangan lainnya selama lebih dari tiga bulan sejak musim berakhir,” jelas IBL dalam rilis resminya.

Manajemen IBL sebenarnya sudah memanggil pihak Mountain Gold Timika. Proses pemanggilan itu dilakukan pada 25 Juli 2023.

Setelah pemanggilan itu sudah ada surat peringatan pertama yang dilayangkan kepada manajemen Mountain Gold Timika. Namun, permasalahan yang ada tak juga selesai.

“Sejak 25 Juli 2023, IBL sudah mulai memanggil manajemen Klub Mountain Gold Timika, yang kemudian berlanjut pada 9 Agustus, IBL menerbitkan surat peringatan pertama kepada Mountain Gold TImika disusul dengan surat peringatan kedua pada tanggal 31 Agustus,” jelas IBL.

Lebih lanjut, meski lisensi mereka sudah dicabut, Mountain Gold Timika tidak bisa lepas dari tanggung jawab. Mereka tetap wajib menyelesaikan persoalan dengan para pemainnya.

“Meskipun pencabutan lisensi ini dilakukan oleh IBL, kewajiban terhadap penyelesaian hak para pihak yang tercantum pada perikatan serta perjanjian dengan pihak manajemen Mountain Gold sebagai PT (perusahaan) tetap harus diselesaikan sesuai dengan yang disepakati para pihak termasuk implikasi secara hukum terhadap pasal wanprestasi yang timbul akibat kelalaian yang terjadi,” tandas manajemen IBL. (mas/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *